Pangdam V/Brawijaya, Bercerita Lahir dari Darah Bintara TNI

Trenggalek,Bhirawa
Melakukan kunjungan ke Trenggalek, Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, S.Sos, MM, tidak segan berbagi cerita pengalaman hidup kepada jajaran di satuan Kodim 0806 Trenggalek.

Bahkan pria dengan pangkat Mayor Jendral TNI ini juga tidak canggung bercerita tentang asal-usul lahir dari seorang bapak bintara TNI, sehingga darah prajurit di dirinya tidak perlu diragukan lagi.

Bercerita tentang perjalanan hidup, Mayjen TNI Suharyanto ingin menggugah semangat jajarannya, bawasannya nasib tidak ada yang tahu.

“Belum tentu dari seorang prajurit di satuan, ke depan tidak sukses dalam karir,” pesannya, Jum’at (15/1) di Mako Kodim 0806 Trenggalek.

Perwira tinggi (Pati) TNI AD ini juga bercerita, dirinya juga pernah berada di satuan.

“10 tahun saya di Kalimantan. Saya juga sempat bertugas di Korem 081/DJS Madiun. Terus ditugaskan ke Bandung, sempat menjadi Sekretaris Militer Kepresidenan dan seiring perjalanan waktu bisa menjadi Jendral bintang dua seperti sekarang,” imbuhnya.

Awalnya orang tua saya juga tidak mendukung saya untuk masuk AKABRI, karena keterbatasan fisik yang saya miliki, dibayangkan hanya bisa masuk setingkat Bintara.

Namun saya tetap bertekad menjadi AKABRI, dengan harapan bila tidak lolos, dapat masuk Bintara tanpa test. Sempat tidak lolos, Suharyanto muda bernasib mujur diperbolehkan mengulang dan akhirnya lolos AKABRI dan menjadi Jendral TNI sekarang.

Banyak hal yang disampaikan oleh beliau untuk menggugah semangat jajarannya yang ada di Kota Keripik Tempe ini. Termasuk juga berpesan untuk tidak melakukan kesalahan yang bisa berujung fatal. (Wek)

Tags: