Pangdam V/Brawijaya Gembleng Mental dan Fisik Calon Bintara di Dikmaba

Pembukaan Dikmaba TNI AD oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto pada Sabtu (25/9) di Rindam V/Brawijaya.

Surabaya, Bhirawa
Setelah melewati proses seleksi ketat, senanyak 99 siswa calon Bintara masuk tahap Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD. Tahapan ini ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto pada Sabtu (25/9) di Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Jember.

“Dikmaba PK adalah Pendidikan bagi calon Bintara TNI AD yang telah lulus berbagai macam tes. Dan pendaftaran itu hanya dibuka sekali saja dalam setahun,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Dijelaskannya, selama berada di Rindam, para siswa itu akan diberikan berbagai pelatihan dan pembekalan. Para siswa akan dipersiapkan mental dan fisiknya dalam pendidikan yang ada di Rindam V/Brawijaya. Sekaligus nantinya akan dibentuk menjadi Bintara yang tangguh.

Selain itu, sambung Suharyanto, sejatinya seorang Bintara merupakan tulang punggung Satuan. Artinya, siswa yang nantinya selesai mengikuti Dikmaba akan menyandang pangkat Sersan Dua (Serda). Bintara, memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu menjadi jembatan antara prajurit golongan Tamtama dengan Perwira.

“Menjadi seorang prajurit TNI AD itu adalah kehormatan. Karena, tidak semua orang dapat diterima atau lulus menjadi prajurit,” tegasnya.

Untuk itu Alumnus Akmil 1989 ini menambahkan, Dikmaba yang diikuti para siswa itu nantinya akan berlangsung selama 5 bulan. Pihaknya pun menekankan agar para calon Bintara ini tetap patuh pada aturan saat pelaksanaan Dikmaba. Khususnya dalam hal kedisiplinan yang sudah menjadi kewajiban bagi prajurit TNI AD.

“Hal yang paling mendasar dalam pendidikan ini adalah merubah sikap dan perilaku. Yakni dari perilaku sipil ke perilaku militer atau prajurit. Sebab, mereka nantinya dituntut untuk tegas, disiplin dan bertanggung jawab serta menjaga kehormatan prajurit,” pungkasnya. [bed]

Tags: