Pangdam V/Brawijaya Kenalkan Diri pada Prajurit Kodim 0818

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi (kiri), saat mengecek kesiapan anggota Yon Zipur 5/ABW, di lapangan Yon Zipur setempat, Kec Kepanjen, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI R Wisnoe Prasetja Boedi melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu. Sedangkan kunjungan yang dilakukan Pangdam tersebut untuk memperkenalkan diri kepada prajurit atau anggota TNI Angkatan Darat (AD) di wilayah jajaran Kodim 0818, dan kepadaForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Menurut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI RWisnoe Prasetja Boedi, Kamis (21/2), saat berada di Kantor Makodim 0818, di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, dirinya kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Malang, hal inidalam rangka untuk memperkenalkan diri pada anggota TNI AD di jajaran Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu. “Sebab, saya sebagai pejabat baru sebagai Pangdam V/Brawijaya, sehingga perlu perkenalan, yang tidak hanya pada anggota Kodim 0818 saja, tapi juga kepada Forkompinda Kabupaten Malang dan Kota Batu,” terangnya.
Selain itu, lanjut Wisnoe, kunjungan kerja yang kami lakukan ini juga tidak lupa mengingatkan dan memberikan penekanan tentang netralitas TNI AD  pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), yang akan di gelar pada 17 April 2019 mendatang. Sehingga TNI AD harus netral pada Pemilu, dan jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Dan saya juga berpesan kepada personil di jajaran Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu untuk menghindari pelanggaran Pemilu
“Netralitas dalam Pemilu, hal ini sudah sesuai dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri, agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Sehingga dengan arahan pimpinan TNI dan Kapolri, saya terus mengingatkan kepada anggota TNI supaya mereka tidak lupa,” ujarnya.
Dan jika, Wisnoe menegaskan, ada anggota TNI/Polri diketahui tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu, maka segera melaporkannya dan pasti akan kita proses sesuai aturan atau hukum yang berlaku. Selain anggota TNI AD yang kita proses karena tidak netral dalam Pemilu, kita juga akan memproses hukum terkait pelanggaran disiplin yang mereka lakukan.
Dikesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya, juga menyampaikan, selain dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, dirinya juga
mengunjungi Batalyon Zipur (Yon Zipur) 5/ABW Kepanjen, hal itu guna memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan Daerah yang terdampak bencana alam di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Prajurit dari kesatuan Yon Zipur 5/ABW yang berjumlah 100 orang personil, akan berangkat ke Lombok Timur, pada Jumat (22/2), melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurahman Saleh Malang, dengan menggunakan pesawat militer Hercules,” jelasnya.
Wisnoe juga mengatakan, jika 100 orang prajurit tersebut akan mengemban tugas melakukan perbaikan di sembilan titik dengan memperbaiki sekitar 900 rumah warga yang rusak akibat diterjang bencana alam. Sedangkan pemberangkatan prajurit itu, adalah murni tugas kemanusian yang harus diemban setiap prajurit TNI. Dan mereka akan melakukan misi percepatan pembangunan daerah terdampak bencana gempa bumi Lombok yang terjadi pada tahun lalu. Diantaranya,  perbaikan rumah penduduk hingga perbaikan infrastruktur.
“Tugas kemanusiaan menjadi sebuah kehormatan bagi prajurit, karena tugas kemanusian merupakan perbuatan yang terbaik bagi prajurit. Karena tugas kemanusian sebagai kehormatan dan pengabdian, hal ini sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tandas Pangdam V/Brawijaya. [cyn]

Tags: