Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengunjungi korban insiden Kanjuruhan di RS dr Soepraoen, Selasa (4/10).
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto turut berbelasungkawa kepada para korban di insiden Kanjuruhan. Rasa simpati itu dilakukan dengan mengunjungi korban Kanjuruhan di Rumah Sakit (RS) dr Soepraoen Malang dan di rumah duka keluarga korban di Kota Malang, Selasa (4/10).
Beserta rombongan, Pangdam memberikan dukungan moril kepada para korban yang masih di rawat di RS dr Soepraoen Kota Malang. Selanjutnya rombongan mengunjungi rumah korban Angga Frandiansyah (Alm) di Jl Spriadi, Kelurahan Bandung Rejosari Kota Malang. Kemudian di rumah Mita Maulydyah (Almh) di Jl Ternate, Kelurahan Kasin Kota Malang.
“Kehadiran kami tak hanya untuk bertakziyah dan berbela sungkawa. Tapi juga untuk menguatkan keluarga. Tentu ada rasa sedih dan trauma yang sedang dirasakan atas peristiwa ini,” ungkap Pangdam.
Pihaknya juga meminta para keluarga korban untuk tetap tabah. Mengingat insiden Kanjuruhan ini merupakan insiden yang tidak diharapkan. Nurchahyanto juga berharap semuanya untuk mendoakan yang terbaik bagi para korban yang meninggal, khususnya bagi korban yang masih dalam perawatan agar cepat pulih kembali.
“Semoga semua diberi kesehatan dan kekuatan lahir dan batin. Kami berdoa semoga korban yang masih dalam perawatan lekas diberi kesembuhan dan almarhum ditempatkan terbaik disisiNya. Sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran Amin,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan keluarga Angga Frandiansyah (Alm) mengucapkan terima kasih dan senang atas perhatian yang diberikan Pangdam V/Brawijaya. Menurutnya, kehadiran Pangdam V/Brawijaya beserta jajaran dapat mengurangi kesedihan di tengah duka yang dirasakan keluarga. “Kami ucapkan banyak terima kasih atas perhatian Bapak Pangdam V/Brawijaya dan bapak-bapak sekalian yang mengunjungi keluarga kami,” pungkasnya. [bed,mut.wwn]
