Pangdam V/Brawijaya Resmikan Jalan Penghubung di Lumajang

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah meresmikan rabat jalan di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang hasil TMMD 108, Senin (27/7).

Hasil Pembangunan Rabat Jalan Program TMMD Ke-108
Lumajang, Bhirawa
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang berjalan melebihi target. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Senin (27/7) meninjau hasil pembangunan jalan penghubung di Desa Pandansari, hasil dari TMMD ke-108.

Didampingi pejabat utama Kodam V/Brawijaya dan pejabat Korem 083/Baladhika Jaya. Pangdam menyusuri setiap hasil pembangunan TMMD 108 di Desa Pandansari. Pihaknya pun kagum dengan hasil Satgas TMMD 108 Kodim Lumajang yang menuntaskan pembangunan sebelum target yang sudah ditentukan.

“Diharapkan dengan hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Satgas TMMD Kodim Lumajang ini, bisa meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat di semua lapisan,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Alumnus Akmil 1987 ini berharap keberadaan rabat jalan yang menjadi sasaran TMMD di Desa itu, bisa menjadi solusi bagi warga sekitar. Sebab, jalan penghubung sepanjang 8 kilometer itu nantinya bisa menjadi jembatan bagi warga untuk meningkatkan tali perekonomian.

“Saat ini sudah ada jalan tembus yang membuka isolasi di kedua wilayah. Yaitu di Dusun Gempol dengan Dusun Tegal Ombo yang berjarak sekitar 8 kilometer,” ungkapnya.

Kedatangan orang nomor 1 di Makodam V/Brawijaya ini tak hanya meninjau hasil pembangunan TMMD 108. Pangdam juga turut membagikan beberapa sembako ke masyarakat yang berada di lokasi TMMD 108.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama masyarakat yang senantiasa mendukung kegiatan TMMD ini,” ucapnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD Kodim Lumajang, Letkol Inf Ahmad Fauzi menambahkan, beberapa pembangunan di Desa itu dinilai lebih cepat dari batas waktu yang sudah ditentukan. Bahkan keberadaan betonisasi yang ada di Desa itu sudah terselesaikan dengan baik.

“Batas waktu sebenarnya masih ada 3 hari. Tapi, pembangunannya sudah diselesaikan,” tambah Ahmad Fauzi.

Selain betonisasi, Fauzi mengaku terdapat beberapa program fisik yang mulai terselesaikan di Desa Pandansari, salah satunya ialah pembangunan rumah tidak layak huni. “Ada 10 rumah yang dijadikan lokas RTLH. Semuanya sudah diselesaikan oleh personel Satgas TMMD,” pungkasnya. [bed.dwi]

Tags: