Pangdam V Brawijaya Sebut Komsos Kreatif Ikut Lestarikan Budaya

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi bersama pemenang komso kreatif lomba tari remo, Selasa (17,9). [abednego]

Lomba Tari Remo dan Fotografi Kalangan Pelajar
Surabaya, Bhirawa
Rangkaian Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang digelar Kodam V Brawijaya beserta jajaran resmi ditutup, Selasa (17/9). Penutupan Komsos Kreatif ini ditandai pemberian hadiah dan piala kepada pemenang lomba tari remo dan lomba fotografi di kalangan pelajar SMA/SMU se Jatim.
Seluruh peserta lomba yang diawali dari tingkat Kodim, kemudian dilombakan ke tingkat Korem. Selanjutnya dilombakan kembali di tingkat Kodam V Brawijaya. Alhasil dari 15 grup peserta lomba tari remo, diambil empat grup sebagai juara. Sementara untuk lomba fotografi, dari 24 peserta dimabil empat orang sebagai juara.
Adapun pemenang lomba tari remo, yakni Juara I dimenangkan grup tari perwakilan Kodim 0807/Tulungagung; Juara II dimenangkan grup tari perwakilan Kodim 0821/Lumajang; Juara III dimenangkan grup tari perwakilan Kodim 0815/Mojokerto dan Juara Harapan I dimenangkan grup tari perwakilan Kodim 0809/Kediri.
Sedangkan pemenang lomba fotografi, yakni Juara I dengan nilai 320 dimenangkan peserta no 8; Juara II dengan nilai 305 dimenangkan peserta no 7; Juara III dengan nilai 300 dimenangkan peserta no 22 dan Juara Harapn I dengan nilai 290 dimenangkan peserta no 11.
“Komsos Kreatif lomba tari remo ini tujuannya agar generasi penerus bangsa, adik-adik pelajar di Jatim ini bisa melestarikan budaya bangsa. Terutama tari remo yang merupakan khas dari budaya Jawa Timur,” kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi usai memberikan hadiah dan piala kepada para pemenang lomba tari remo dan fotografi.
Para pelajar SMA, SMU dan SMK di jajaran Kodim ini, sambung Wisnoe, kami gandeng untuk berperan aktif dalam melestarikan budaya Jawa Timur. Sebab, kelestarian budaya harus tetap dijaga dari masa ke masa.
“Kami gandeng para pelajar guna upaya turut melestarikan budaya bangsa, tentunya budaya Jawa Timur. Sehingga walaupun zaman terus berganti, tetapi budaya bangsa yang syarat dengan tantangan global ini akan tetap bisa terpelihara,” ungkapnya.
Alumnus Akmil 1986 ini menambahkan, sedangkan fotografi ini kita lombakan untuk membangkitkan minat pelajar terkait dunia fotografi. Sehingga para pelajar dapat membidik momen-momen yang dapat menyentuh maupun memberikan kesan kepada penikmat foto.
“Lomba fotografi ini dilakukan untuk menarik minat pelajar terhadap fotografi. Dan merupakan satu rangkaian dari Komsos Kreatif yang diadakan setiap triwulannya. Kebetulan triwulan ini mengambil memfokuskan kepada pelestarian budaya bangsa dan menggelorakan jiwa kebangsaan generasi muda saat ini,” pungkasnya. [bed]

Tags: