Pangdam V/Brawijaya Sepakat Diberlakukan Kawasan Physical Distancing

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah bersama Sekdaprov Jatim usai rapat pembahasan kawasan physical distancing di Makodam V/Brawijaya.

Surabaya, Bhirawa
Kurangnya kesadaran masyarakat Kota Surabaya terhadap protokol kesehatan. Membuat tiga ruas jalan di Surabaya ditutup kembali sebagai kawasan physical distancing (PD). Sehingga segala jenis kendaraan dilarang untuk melintas, begitu juga dengan seluruh aktivitas masyarakat di kawasan ini.

Adapun tiga ruas jalan di Surabaya ini adalah di Jl Tunjungan, Jl Darmo dan Jl Pandegiling. Penutupan dilakukan pada Jumat (3/7) hingga Kamis (8/7). Setiap harinya ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu jalan ditutup sejak pukul 21.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengatakan, penutupan kawasan physical distancing ini untuk mengurangi mobilisasi masyarakat. Sebab selama COVID-19 ini masyarakat melakukan kegiatan yang tidak pada tempatnya. Seperti bersepeda dengan massa yang banyak dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Upaya kawasan physical distancing ini hasil kesepakatan rapat di Kodam V/Brawijaya. Sehingga diambil keputusan untuk penerapan kawasan physical distancing di tiga ruas jalan tanpa harus menggurangi perekonomian,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Sabtu (4/7).

Alumnus Akmil 1987 ini menambahkan, penutupan kawasan physical distancing ini melihat dari aspek ketaatan masyarakat. Beberapa dijumpai massa yang disepanjang jalan tidak mematuhi aturan physical distancing. Seperti diantaranya tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

Sambung Widodo, hal serupa juga dilakukan di Sidoarjo dan Gresik. Karena pemberlakukan kawasan physical distancing ini merupakan hasil rapat dari tiga daerah yang melakukan physical distancing. Dan dilakukan secara serentak.

“Setiap harinya ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Khusus untuk Sabtu dan Minggu pukul 21.00 WIB hingga 12.00 WIB,” ungkapnya.

Disinggung perihal penutupan ini sebagai upaya memenuhi target dua minggu menurunkan kasus positif COVID-19. Seperti yang diberikan Presiden Joko Widodo? “Salah satu poin adalah itu,” pungkas Pangdam. [bed]

Tags: