Pangdam V/Brawijaya Siagakan Ribuan Personel Operasi Yustisi Prokes

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah dalam rakor penanganan Covid-19 di Mapolda Jatim, Kamis (17/9).

Surabaya, Bhirawa
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menyiagakan ribuan personel TNI dalam operasi yustisi protokol kesehatan (prokes). Hal itu disampaikan Pangdam dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di Mapolda Jatim, Kamis (17/9). “Ribuan personel TNI kami siagakan dan bersinergi dengan kepolisian dan instasi terkait. Tentunya dalam hal pemutusan mata rantai Covid-19 di Surabaya raya,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Alumnus Akmil 1987 ini menjelaskan, ribuan personel TNI ini disiagakan dalam operasi yustisi protokol kesehatan. Yakni bersinergi dengan instansi terkait, diantaranya seperti kepolisian dan Satpol PP. Back up personel ini dilakukan selama 14 hari sesuai rencana operasi yustisi protokol kesehatan. “Sebanyak 750 di Surabaya, 500 personel di Sidoarjo dan 500 di Gresik,” jelasnya.

Widodo menambahkan, selama pelaksanaan razia pihaknya mempersiapkan jam operasional personel. Yang mana nantinya personel akan terus bersiaga selama 24 jam di beberapa titik wilayah di Surabaya Raya. Dan dibagi menjadi beberapa shift jaga. “Personel akan stand by selama 24 jam. Tapi dengan aturan shift jaga, di mana satu shift 8 jam,” tambahnya.

Masih kata Widodo, jika nantinya terdapat beberapa titik wilayah yang menjadi prioritas pelaksanaan operasi itu. Selain jalan protokol, masyarakat yang hendak ke Surabaya melalui pintu tol, juga menjadi sasaran razia protokol kesehatan itu. Sebab Surabaya Raya menjadi prioritas utama dalam operasi yustisi prokes ini. “Bagi yang melanggar, akan kita beri sanksi. Jadi, masyarakat jangan coba-coba ke Surabaya tanpa menaati protokol kesehatan dan tidak memakai masker,” pungkasnya.[bed]

Tags: