Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman dalam kunjungan di makodim 0813 Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Markas Kodim 0813 Bojonegoro, menerima kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya, Kamis (10/1). Pada kunjungan kerja tersebut menyempatkan menanam pohon dan kemudian memberikan pengarahan kepada Perwira Staf serta Danramil jajaran Kodim 0813 di gedung Ahmad Yani Makodim setempat.
Dalam kesempatan ini juga dimanfaatkan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman guna mengingatkan dan memberikan penekanan kepada seluruh jajaran Kodim 0813 Bojonegoro tentang netralitas TNI pada tahun politik 2019 dalam rangka pelaksanaan pilpres dan pileg tanggal 17 April 2019 mendatang..
“TNI hanya membantu untuk kelancaran pelaksanaan Pilpres dan Pileg serta menjaga agar kondisi tetap kondusif seterus,” bebernya di hadapan sejumlah media.
Sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman. Dalam pengarahan, kita sampaikan pada anggota untuk meningkatkan partisipasi dan mendorong masyarakat membantu sosialisasi. Mungkin babinsa di desa-desa mengingatkan masyarakat jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
” TNI harus netral merupakan harga mati dan tidak berpihak pada salah satu calon dalam pemilu 2019,” tegasnya.
Soal pengamanan pemilu 2019 ia menegaskan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri sudah terjalin dengan bagus.
Tidak hanya itu, Panglima ini juga telah mempersiapkan personil guna menjaga suhu politik di Jawa Timur khususnya di Bojonegoro agar mewaspadai wilayah kerawanan pda pelaksanaan Pemilihan nanti.
“Dari 30.000 personil anggota yang dimiliki 13.000 disiapkan untuk menganmankan jalannya Pemilu seluruh Jatim, sedangkan personil lainnya tetap berjaga di Pos Wilayah masing-masing,” terang Panglima.
Sebelumnya, Kunjungan Pangdam V Brawijaya ini juga mengunjungi rumah Dinas Bupati Bojonegoro, dalam kunjungan tersebut rombongan pangdam disambut dengan tarian selamat datang dan dalam kunjungan itu seluruh Forkompimda juga turut hadir menyambut kedatangan Pangdam di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro. [bas]
