Pangdam V Gelar Coffee Morning Petinggi Media

Pangdam-V-Brawijaya-Mayjen-TNI-Sumardi-saat-berjabat-tangan-dengan-Koordinator-Liputan-Harian-Bhirawa-Wawan-Triyanto-Kamis-[20/8].-[abednego/bhirawa].

Pangdam-V-Brawijaya-Mayjen-TNI-Sumardi-saat-berjabat-tangan-dengan-Koordinator-Liputan-Harian-Bhirawa-Wawan-Triyanto-Kamis-[20/8].-[abednego/bhirawa].

Surabaya, Bhirawa
Guna mewujudkan situasi yang kondusif dan proporsional dalam penyebaran informasi di wilayah Jawa Timur, terlebih di Surabaya. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menggundang para petinggi media massa dan insan pers se Surabaya dalam acara coffee morning, Kamis (20/8) di Aula Makodam V Brawijaya.
Adapun petinggi maupun pejabat Kodam V Brawijaya yang hadir, diantaranya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Kasdam Brigjen TNI Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, dan lainnya. Sementara dari insan pers, dihadiri Ketua PWI Jatim Ahmad Munir dan Koordinator Liputan (Korlip) Harian Bhirawa Wawan Triyanto.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengapresiasi acara coffee morning bersama pimpinan media dan insan pers. Selain mempererat hubungan tali silahturahmi, temu santai ini merupakan sarana komunikasi sosial dalam rangka membangun kesamaan visi, guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Jawa Timur.
“Pertemuan ini kedepannya dapat memudahkan kita untuk saling berbagi informasi serta bekerjasama dalam menciptakan kondisi aman dan rasa aman melalui distribusi informasi yang proporsional dan menyejukkan,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam sambutannya, Kamis (20/8).
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil ini, peran media massa sangat besar dalam membangun situasi yang kondusif guna menjaga stabilitas keamanan khususnya di wilayah Jawa Timur. Dengan terjalinnya hubungan baik antara unsur TNI AD dan insan media, diharap dapat memberikan energi positif dalam penyebaran informasi.
Lanjut Pangdam, situasi terkini yang berkembang di berbagai daerah terlihat ada sejumlah persoalan yang berpengaruh pada eskalasi keamanan. Masih terjadi beberapa gejolak di beberapa daerah di Indonesia, mulai dari persoalan ekonomi yang belum stabil, ketersediaan bahan pangan sampai pada persoalan sosial seperti bahaya narkoba.
“Reran besar media dapat memberikan harapan besar, khususnya dalam upaya membantu meredam setiap permasalahan sosial, ekonomi dan keamanan. Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pilkada Serentak di seluruh Indonesia termasuk Jawa Timur. Saya berharap kepada rekan-rekan semua, ikut peduli dan berpartisipasi  aktif dalam menciptakan situasi dan kondisi Jawa Timur yang kondusif,” ungkapnya.
Sementari itu, Ketua PWI Jatim Ahmad Munir mengaku senang dengan kegiatan silaturrahim TNI-pers yang diprakarsai oleh Kodam V/Brawijaya ini. Menurutnya, ini pertanda baik bagi kondusifitas keamanan Jatim ke depan. “Tiga kali Pangdam, biasanya kami yang mengajukan audiensi. Ini pertama kali Pangdam yang mengundang duluan. Mudah-mudahan ini pertanda baik,” imbuhnya.
Munir mengatakan, setidaknya dua hal yang menjadi tantangan TNI ke depan, termasuk Kodam V Brawijaya. Yakni lesunya ekonomi yang ditandai bertambahnya jumlah pengangguran dan masuknya gerakan radikal yang bisa merongrong sendi-sendi kebangsaan.
“TNI merupakan garda terdepan untuk menghadapi semua gejolak ekonomi dan gerakan radikal. Sinergi dengan media massa tentu saja diperlukan,” tandasnya. [bed]

Tags: