Pangdivif 2 Kostrad Pastikan Kesiapan Satgasla PPRC TNI Jaga NKRI

Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto mengecek kesiapan Satgasla PPRC TNI TA 2019 di Dermaga Madura, Ujung Koarmada II, Surabaya, Rabu (3/7). [Abednego]

Surabaya, Bhirawa
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto memastikan kesiapan Satuan Tugas Laut (Satgasla) PPRC TNI TA 2019 dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kesiapan itu dibuktikan dengan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgasla PPRC TNI di Dermaga Madura, Ujung Koarmada II, Surabaya, Rabu (3/7). Sebanyak total keseluruhan 2.497 personel mendapat pengarahan Riksiapops oleh Pangdivif 2 Kostrad.
Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan, Riksiapops ini untuk mengecek secara langsung kesiapan personel dan material Satgasla yang harus siap sewaktu-waktu bergerak sebagai satuan tugas PPRC TNI. Apel kesiapan ini merupakan bagian dari upaya pertahanan negara selama kurun waktu 2018 sampai dengan 2020 sebagai bagian dari kekuatan PPRC TNI.
PPRC TNI tahun ini, sambung Tri Yuniarto, masih tetap sama seperti beberapa tahun yang lalu. Dimana tugas pokoknya, diantaranya PPRC TNI bertugas sebagai penindak cepat dan penyanggah awal setiap bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Wilayah tugas Satgasla PPRC TNI adalah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita menghadapi segala bentuk ancaman, baik ancaman militer maupun ancaman non militer. Intinya menghadapi ancaman yang mengganggu keutuhan dan integritas, serta stabilitas NKRI,” jelasnya.
Perwira Tinggi AD selaku Komandan PPRC TNI ini mengaku, dari sisi kesiapan PPRC ini adalah satu kesatuan yang memang sudah disiapkan dari tiga matra. Di dalam PPRC TNI ini merupakan gabungan dari beberapa satuan, antara lain Satuan Tugas Darat, Satuan Tugas Laut dan Satuan Tugas Udara. Selanjutnya ada KDOL atau Kelompok Depan Operasi Lintas Udara, dan ada Detasemen Markas PPRC TNI.
“Kami tinggal menunggu tugas dari Panglima TNI. Intinya PPRC TNI 2019 ini siap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tegasnya.
Tri Yuniarto menambahkan, dalam organisasi (PPRC TNI) juga dilengkapi dengan Detasemen Perhubungan. Dengan tugas sebagai pendukung operasi-operasi yang dilakukan oleh Satgasla PPRC TNI. “Termasuk dalam melaksanakan tugas mengcounter terhadap ancaman siber di wilayah penugasan,” pungkasnya.
Adapun unsur-unsur Satgasla PPRC TNI adalah kekuatan laut dan Marinir sebagai perkuatan satuan tugas laut yang terdiri dari Markas Satgasla, Unsur Satuan Angkut (1 LPD, 3 AT), Unsur Satuan Lindung (1 PKR, 1 PK, 2KCR, 1 FPB), Unsur Satuan Bantu (1 BCM), Unsur Satuan Udara ( 2 Helli BO/Bell) dan BTP Marinir (Yon Mar, PKBT, Taifib, Kav Mar, Art Mar, Banmin, dengan total keseluruhan 2.497 personel. [bed]

Tags: