Pangkas Percaloan, Bupati Gresik Launching Aplikasi e-BPHTB

Bupati Gresik saat melaunching aplikasi e -BPHTP. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melakukan terobosan baru dengan melaunching aplikasi e -BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Jumat (28/8).
Dengan adahya aplikasi baru itu diharapkan dapat meningkatkanperolehan Pandapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak BPHTP dan juga meminimalisir antara Wajib Pajak (WP) dengan berbagai pihak terkait.
Dikatakan Bupati Sambari, diluncurkannya aplikasi e BPHTB ini untuk memudahkan para WP, Notaris, PPAT serta Pemerintah dalam hal ini BPPKAD serta BPN. “Dengan adanya aplikasi ini selain meningkatkan perolehan PAD dari sektor pajak BPHTB, juga akan meminimalisir perselisihan antara WP dengan berbagai pihak terkait” kata Sambari.
Untuk mengurus BPHTB, para WP bisa langsung mengakses aplikasi ini, dimana sudah ada ketentuan tarif yang harus dibayar. Setelah WP membayar dan mengunggah bukti pembayaran, maka surat pengesahan BPHTB sudah bisa langsung dicetak.Insya Allah, mulai Senin lusa aplikasi ini sudah bisa diluncurkan. Hari ini hanya launching dan efektif bisa digunakan pada Senin lusa dan seterusnya” tuturnya.
Masih menurut Bupati, peluncuran aplikasi ini sekaligus menghilangkan percaloan dalam pengurusan BPHTB karena sudah tidak ada lagi tawar-menawar tarif. Selain itu, juga bagi pihak Badan Pertanahan dan beberapa pihak terkait bisa memantau langsung.
Lebih jauh Bupati Sambari menyampaikan keberhasilan perolehan BPHTB selama masa pemerintahannya terus naik.
Pada o tahun 2010 perolehan BPHTB hanya Rp, 30 miliar. Setahun kemudian saat dirinya menjabat sudah naik menjadi Rp. 52 miliar. Tahun 2015 perolehan BPHTB meroket menjadi Rp. 194 miliar. Lalu pada tahun 2019 naik lagi menjadi Rp. 261 miliar. Bupati mengaku, kedepan pihaknya akan membuat Zona Nilai Tanah (ZNT).
Kepala BPN Asep Heri yang hadir pada kesempatan menyampaikan bahwa nanti pada tahun 2024 seluruh bidang tanah di Gresik sudah terukur, terdaftar dan tersertifikasi.”Saya bangga bahwa Pemkab Gresik terus menerus melakukan pembenahan dan penyempurnaan data BPHTB. Satu dua bulan kedepan kami akan melakukan integrasi data antara BPPKAD, BPN dan PPAT. Kami berharap nantinya ada launching nilai tanah” kata Asep Heri.
Pada kesempatan itu Kepala BPN juga menyerahkan dokumen pertanahan aset Pemkab Gresik, juga sertifikat masjid, TPQ dan Mushollah kepada perwakilan pengurus. Atas kinerja BPN, Bupati Sambari juga memberikan bantuan pinjam pakai kendaraan operasional untuk BPN Gresik. [eri]

Tags: