Pangkoarmada II Jalin Kerjasama Perbatasan RI – RPBC 2018

Surabaya, Bhirawa
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II yang diwakili oleh Danlantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono SE MM menjalin kesepakatan kerjasama Perbatasan Republik Indonesia – Republik Philippina dengan Eastern Mindanao Command (EMC), Commander Lieutenant General (Ltgen) Benjamin R. madrigal Junior, Armed Forces of the Philippines (AFP) di Auditorium Puslat Kaprang, Kolat Koarmada II Ujung Surabaya Selasa (16/10/2018).
Kesepakatan antara Indonesia dan Philippina ini telah dimulai pada tanggal 4 Juli 1956 dalam bidang ekonomi berupa persetujuan lintas batas (border cross agreement).
Kemudian pada tanggal 11 Maret 1975 dikembangkan melalui perjanjian dan patrol perbatasan antara Indonesia – Philippina dengan mengembangkan kesepakatan melalui border patrol agreement dan border crossing agreement sebagai revisi kesepakatan sebelumnya.
Menurut Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono SE MM dalam konperensi press mengatakan, tujuan dari pelaksanaan sidang tahunan ini untuk meningkatkan kerjasama keamanan antara Phlippina dan Indonesia pada permasalahan keamanan yang berada di wilayah perbatasan.
‘’Selain itu juga untuk menjaga hubungan harmonis kedua Negara,’’ jelasnya. Dalam sidang tersebut dibagi menjadi dua sub komite yang mempunyai agenda diskusi.
Masing-masing yaitu sub A bidang patrol perbatasan dan komunikasi. Sub B bidang intelijen dan perlintasan perbatasan yang tergabung dalam technical working group on maritime and ocean concerns yang membahas tentang masukan untuk revisi perjanjian patrol perbatasan.
Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono juga mengatakan bahwa momen berharga konferensi komite perbatasan ke 37 hari ini berjalan dengan baik sesuai agenda yang sudah diusulkan oleh masing-masing Negara.
‘’Dalam diskusi dua hari ini diharapkan akan mencakup semua pemecahan permasalahan yang ada diperbatasan Indonesia – Philippina. Sehingga hasil kesepakatan mendapat persetujuan dalam penutupan Komite perbatasan ke 37 tersebut,’’ jelasnya.
Selain itu menurut Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono, manajemen perbatasan bukanlah tugas yang mudah. ‘’Kedua Negara memiliki wilayah perbatasan laut yang luas dan juga setiap Negara memiliki masalah internal sendiri yang perlu dipecahkan. Dengan konferensi ini untuk mencari perspektif umum dan mendiskusikan semua agenda terencana,’’ tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut wakil RPBC, Commander of Naval Force Eastern Mindanao, Commodore Ramil Roberto Enriquez AFP, Chairmen’s Sub Committee A dan B dari Philippina dan Indonesia. Kemudian delegasi Indonesia dan Philippina. [dre]

Tags: