Panglima TNI dan Kapolri Imbau Masyarakat Kian Tangguh Lawan Pandemi

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tengah memberikan pengarahan dalam vicon bersama bupati/walikota se Indonesia, Jumat siang (19/6). (sudarno/bhirawa)

Kota Madiun, Bhirawa
Pemerintah bersama unsur pimpinan pusat dan daerah terus berkoordinasi untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Meski tak dapat bertatap muka, komunikasi tetap dapat berjalan melalui video conference. Seperti kegiatan yang diikuti oleh Pemerintah Kota Madiun bersama Forkopimda setempat di Gedung GCIO Dinas Kominfo, Jumat (19/6).

Pada kegiatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi hadir untuk melaksanakan koordinasi dengan Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan kepala daerah di 37 kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur.

Wali Kota Maidi mengatakan, koordinasi dengan tiga pilar memang wajib dilakukan. Sebab, upaya penanganan Covid-19 tidak dapat dilakukan oleh pemerintah daerah sendirian. ‘’Menjaga protokol kesehatan ini adalah tugas bersama,’’kata Wali Kota.

Pada vidio conference tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian di Jawa Timur atas inisiatifnya mendirikan Kampung Tangguh. Saat ini, terdapat 1.509 Kampung Tangguh di Jawa Timur. Di Kota Madiun sendiri ada 3 Kampung Tangguh. Yakni, di Kelurahan Tawangrejo, Pandean, dan Nambangan Lor.

Kapolri Jenderal Idham Azis, tengah memberikan pengarahan dalam vicon bersama bupati/walikota se Indonesia, Jumat siang (19/6).(sudarno/bhirawa)

‘’Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menangani Covid-19,’’kata Panglima TNI.

Sementara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, keberadaan Kampung Tangguh memberikan dampak besar terhadap penanganan Covid-19 di Jatim. ‘’Kasus positif Covid-19 semakin turun dan angka kesembuhan semakin meningkat,’’ungkapnya.

Selain Kampung Tangguh, Pemprov Jatim juga melakukan penguatan di sektor lainnya. Dengan rincian, 109 Pesantren Tangguh, 107 Pasar Tangguh, 65 Perusahaan Tangguh, 56 Wisata Tangguh, 38 Asrama Tangguh, 36 Mall Tangguh, 19 Tempat Ibadah Tangguh, 11 Kantor Tangguh, dan 10 Hotel Tangguh.
Dengan program ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan diri dari Virus Korona semakin meningkat. Serta, mempercepat berakhirnya masa pandemi. Khususnya, di wilayah Jawa Timur.(dar)

Tags: