Panglima TNI Moeldoko Bangun Masjid Di Jombang

7-foto B rur-Moeldoko_bupati_bandarkdJombang, Bhirawa
Panglima TNI, Jendral Moeldoko berencana membangun masjid di kabupaten Jombang, tepatnya di Desa Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo. Dipilihnya Jombang, pasalnya kota santri ini memiliki sejarah dengan perjalan pendidikan orang nomor satu di TNI ini.
”  Saya memiliki sejarah dengan kabupaten Jombang, karena saya mengenyam pendidikan dan alumni SMPP (sekarang SMAN 2 Jombang),”ujar Moeldoko sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid, Rabu (8/10).
Moeldoko mengaku, sebagai orang yang dilahirkan di desa tepatnya Desa Purwoasri kabupaten Kediri, dirinya ingin berbuat kepada masyarakat Kediri dan Jombang serta Nganjuk. Karennya lokasi masjid yang akan didirikan tepat berada dipersimpangan tiga kabupaten tersebut. “Ini juga sudah saya sampaikan kepada mantan Kapolri, Timoer Pradopo, beliau menyambut sangat antusias,”imbuhnya. Mantan Kapolri, Timor Pradopo sendiri merupakan warga Kertosono Nganjuk dan juga menikmati pendidikan di Jombang.
Pembangunan Masjid sendiri, dikatakan Panglima murni dari uang pribadi dirinya sendiri dan bukan dari institusi TNI. Mengenai berapa biaya pembangunan itu, Moeldoko mengaku belum menghitung. “Yang jelas ini murni dari saya, karena saya ingin menularkan virus berbuat baik kepada semua pihak,”imbuhnya seraya mengatakan meski orang desa namun kini dirinya bisa menjabat Panglima TNI, sehingga masyarakat tidak perlu malu karena semua memiliki kesempatan yang sama.
Moeldoko mengaku dirinya sudah lama berkinginan mebangun masjid yang bisa digunakan untuk beribadah umat muslim. Disamping itu diharapkan keberadaan masjid juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.” Tidak hanya sebagai ibadah, tetapi disampingnya saya berharap bisa didirikan usaha yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,”tandasnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharly mengatakan pihaknya hanya menyediakan lokasi untuk dibangun masjid. Dikatakannya sebenarnya ada tiga lokasi yang ditawarkan, diantaranya adalah balai desa bandrkedungmulyo yang memiliki luas 7 ribu meter persegi. “Dan yang disni, yakni kecamatan Bandarkedungmulyo luasnya 3,260 meter persegi,”ujarnya seraya mengatakan untuk kantor kecamatan nantinya akan dipindah lokasi.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan masjid kemarin, nampak hadir para tokoh ulama baik dari kalangan NU maupun Majelis Ulama Indonesia. Bahkan, sebelum peletakan nampak Ketua MUI Jombang, KH Cholil Dahlan nampak membacakan doa sesaat sebelum Jendral Moeldoko meletakkan batu menandai pembangunan masjid. [rur]

Keterangan Foto : Panglima TNI, Jendral Moeldoko bersama bupati Jombang, Nyoo Soehrly usai melakukan peetakan batu pertama pembangunan Masjid di Desa Kayen Bandarkedungmulyo Jombang. [ramadlan/bhirawa]

Tags: