Panpel Laga Eksebisi Persik Legend Cetak 15 Ribu Lembar Tiket

Persik KediriKota Kediri, Bhirawa
Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri maksimalkan dalam mencetak tiket pertandingan eksebisi antara Persik Legend dan Madura United (MU) sesuai kapasitas stadion brawijaya yakni 15 ribu. Panpel memprediksi jumlah penonton dalam laga eksebisi antara Skuad Persik Legend melawan Madura United (MU) bakal membeludak.
Dikatakan Wakil Ketua Panpel Persik Kediri Dentama Ardiratna pihaknya mencetak sebanyak 15 ribu lembar tiket untuk laga yang akan dihelat, pada Minggu (10/4) mendatang.
“Dari total tiket yang dicetak terdiri dari, 14 ribu lembar tiket ekonomi dan sisanya seribu lembar tiket VIP.Untuk harga tiket ekonomi dibandrol sebesar Rp 35 ribu, sedangkan tiket VIP sebesar Rp 50 ribu,” kata Dentama, Selasa (5/4).
Sementara untuk mengantisipasi kebocoran tiket, menurutnya Panpel akan mencetak tiket di percetakan yang dapat dipercaya. Selain itu, tiket akan disimpan dan diamankan dengan penjagaan.”Untuk antisipasi kebocoran, nanti akan ada penanda khusus untuk verifikasi keaslian dari tiket oleh petugas tegasnya.
Diketahui Pemerintah Kota KediriĀ  untuk membangkitkan kejayaan skuat Persik Kediri menggelar laga eksebisiĀ  antara Persik Legend melawan MU pada 10 April mendatang. Persik Legend bakal menghadirkan pemain, pelatih, serta manajemen yang membawa Persik menjadi juara Liga Indonesia 2003 dan 2006.
Sejumlah pemain bakal didatangkan demi acara ini. Ronald Fagundez, Danilo Fernando dan Cristian Gonzales yang pernah menjadi trio legendaris di Stadion Brawijaya, bakal diundang. Pemain lokal seperti Harianto, Hamka Hamzah, Musikan, kiper Wahyudi, tak akan ketinggalan di acara tersebut.
“Berdasar hasil rapat, Persik Legend akan digelar pada 10 April. Pemain asing yang sudah menyatakan bersedia hadir adalah Danilo Fernando, Ronald Fagundez dan Cristian Gonzales. Kalau pemain lokal jelas banyak karena masih ada yang di Kediri seperti Harianto,” kata Apip Permana, Kabag Humas Pemkot Kediri.
Bahkan Persik Legend akan menghadirkan tokoh yang berjasa mengubah Persik dari tim kasta bawah menjadi raksasa Liga Indonesia, yakni mantan Wali Kota Kediri H Maschut, serta eks manajer Persik yang kini menjadi CEO Arema Cronus Iwan Budianto. [van]

Tags: