Panpel Lepas 27 Ribu Tiket Semifinal AFF

Foto  Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2016 antara tuan rumah Indonesia melawan Vietnam di Stadion Pakansari Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (3/12), hanya melepas 27 ribu tiket yang dijual secara langsung kepada masyarakat.
Jumlah tiket yang dijual ini berkurang sekitar 3.000 tiket dari jumlah kapasitas stadion yang saat ini menjadi markas tim PS TNI. Ada tiga kategori yang dijual secara daring atau “online” yaitu VIP, kategori satu dan kategori dua.
“Memang benar, 100 persen tiket dijual secara ‘online’. Yang jelas penjualan tiket dikelola langsung oleh AFF dan untuk penjualan di Indonesia menggandeng ‘kiostix’,” kata ketua panpel lokal pertandingan Indonesia, Yeyen Tumena di Kantor PSSI Kuningan, Jakarta, Selasa.
Meski telah merinci kelas tiket yang akan dijual secara daring mulai besok, Rabu (30/11), Yeyen belum menjelaskan dengan detail jumlah masing-masing kategori tiket yang akan dijual. Namun, untuk harga pihaknya telah menetapkan besarannya sesuai dengan kategori yang ada.
“Untuk VIP dengan harga Rp300 ribu, kategori satu Rp200 ribu dan kategori dua Rp100 ribu. Sebenarnya ada kelas VVIP, tapi itu tidak diperjual belikan karena merupakan hak dari AFF,” ujar mantan pemain timnas itu.
Jika dilihat kapasitas stadion, jumlah tiket yang tidak diperjualbelikan sekitar 3.000 tiket. Tiket ini, menurut Yeyen akan didistribuksikan kepada pihak-pihak yang menjadi rekanan dari AFF mulai dari perwakilan sponsor, perwakilan pemerintah, kedutaan Vietnam hingga undangan yang lain.
Terkait dengan penukaran tiket, Yeyen menjelaskan jika tidak akan ada transaksi secara langsung di Stadion Pakansari. Penukaran tiket pertandingan semifinal hanya akan dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno Senayan satu hari sebelum pertandingan.
“Intinya yang bisa masuk ke areal stadion adalah pihak yang telah memegang tiket saja. Tapi kami juga mengantisipasi jika ada banyak penonton yang tetap datang ke stadion. Kami akan menyiapkan ‘giant screen’. Ada empat yang kami siapkan,” tutur Yeyen, menegaskan.
Terkait dengan keamanan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian. Hanya saja, untuk jumlahnya masih belum bisa dipublikasikan mengingat pertemuan detail baru akan dilakukan besok, Rabu (30/11).
Jika dilihat animo masyarakat sepak bola Indonesia saat ini, peluang Stadion Pakansari penuh dengan penonton terbuka lebar. Untuk itu segara persiapan termasuk keamanan harus benar-benar disiapkan dengan baik, mengingat pertandingan ini sangat bergengsi. [ira.ant]

Tags: