Pansus KKB Molor Hampir Sebulan

Gresik, Bhirawa
Pansus DPRD yang diketuai Edi Santoso dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), terkait penghapusan aset dan kerja pihak ketiga. Molor hingga hampir sebulan dari jadwal karena menunggu laporan pemenang dari TKKSD.
Pansus digelar terkait usulan dari Pemkab Gresik, yakni dua unit bangunan dan pagar Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) yang ada di Jl Raya Gresik-Lamongan, Desa Banjarsari Cerme, akan diubah menjadi pusat bisnis pasar perikanan (pasar ikan).
”Sebenarnya awal pembahasan semua serius, dari waktu yang diberikan selesai tanggal 17 Februari. Namun karena ada hal-hal kecil dibuat molor, sehingga semua jadi nggandol. Jadi harus diperpanjang hingga dua kali, pada pekan ini akan dilakukan finalisasi pada Hari Jumat (hari ini, red). Difinalisasi ini dewan akan meminta TKKSD membuat FS (Fasability Study) yang lebih rinci dari sebelumnya. Karena dalam FS sebelumnya, sudah kita tolak jadi harus membuat baru,” kata Ir Siti Muafiyah anggota Pansus dari Fraksi PDIP ke pada wartawan Rabu (5/3) kemarin.
Sebenarnya kejadian ini tak boleh dilakukan SKPD terkait, sebab mengakibatkan kerja dewan jadi terhambat. Apa lagi data yang diberikan tak segera dicantumkan. Apa lagi sekarang menjelang pilihan legislatif (Pileg). Waktu menjadi sempit karena fokus pengalangan suara, supaya tetap bisa menjadi anggota dewan lagi.
Ini peringantan bagi SKPD, DKPP Gresik yang dipimpin Ir Sentot Supriyohadi. Juga untuk seluruh SKPD lain, supaya bisa lebih teliti dalam melakukan kerjasama dan pelepasan aset daerah. Hal ini agar tak ada kesalahan lagi, kalau memang FS nya tak sesuai maka tidak terima. Karena DPRD dalam mensetujui setiap usulan dari pihak pemerintah, melihat manfaat untuk daerah dan masyarakat pada khususnya.” Jelas Siti Muafiyah politisi muda berasal dari PDIP.
Hal senada juga dikatakan anggota Pansus KKB DPRD Gresik, HM Syafi AM,  molornya Pansus ini karena pihaknya masih menunggu laporan pemenang dari TKKSD. Setelah itu, pihaknya akan melakukan kajian FS sebelum dilakukan persetujuan. [kim]

Rate this article!
Tags: