Pansus Migas Dewan Sampang Terbelah

H. Nasir ketua Pansus DPRD  tata kelola BUMD Migas Sampang [nurkholis/bhirawa]

H. Nasir ketua Pansus DPRD tata kelola BUMD Migas Sampang [nurkholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Kinerja pansus tata kelola BUMD migas di DPRD Sampang dalam perjalanannya terbelah menjadi dua kubu di internal DPRD, 4 fraksi di DPRD menolak kinerja pansus karena dianggap tidak syah penetapannya, sementara yang mendukung pansus terus berjalan melakukan pembahasan terhadap tata kelola BUMD migas di Kabupaten Sampang.
H. Nasir Ketua pansus pengelolaan BUMD Migas Sampang saat dikonfirmasi, membenarkan, dalam perjalanan pansus ada 4 fraksi menolak pansus yang mengatasnamakan Kualisi Rakyat Sampang (KRS), terdiri  dari fraksi PKB, Hanura, Gotong royong, dan Madani. “Namun kami fraksi Gerindera, PPP, dan Demokrat tetap akan melanjutkan pansus,” kata Nasir, Minggu (5/4).
“Kami sebagai pihak pendukung pansus akan terus melanjutkan pansus sesuai jadwal yang ada, hal ini sudah menjadi tugas kami untuk memperjuangkan nasib rakyat Sampang bukan golongan, oleh sebab itu, 4 fraksi yang menolak pansus tetap kita hargai sebagai hak politik mereka.terang politisi Gerindera,” lanjut Nasir.
Masih dikatakan Nasir sejak awal pembentukan pansus sudah diputuskan dalam sidang paripurna, bahkan dua fraksi yang menolak saat ini sempat mengusulkan nama-nama anggota dewan yang akan duduk di Pansus seperti fraksi PKB dan fraksi Madani, namun saat ini surat tersebut sudah di cabut.
“Bahkan hari Senin (6/4) kami pansus akan kembali memanggil pihak eksekutif yang terdiri dari  Kabag Perekonimian, Kabag Hukum, Dispendaloka, BAPPEDA, dan KP3M,  yang sempat mangkir saat dipanggil pansus tata kelola migas beberapa waktu lalu.tambahnya.n [lis]

Rate this article!
Tags: