Pansus Tatib Diskors, Pengisian Wakil Wali Kota Kediri Butuh Proses Panjang

H. Ashari

Kota Kediri, Bhirawa
Setelah rapat paripurna penghentian Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibah digelar DPRD Kota Kediri , DPRD Kota Kediri langsung membentuk tim Panitia Khusus(Pansus) Tatib pengisian Wakil Wali Kota Kediri, Namun dalam pansus tatib yang pertama ini belum membuahkan hasil.

Pansus yang diketuai oleh anggota Fraksi Demokrat H. Ashari[/caption] saat dikonfirmasi mengatakan pembahasan perdana tata tertib oleh pansus tentang pengisian Wawali harus di skors karena tim harus study banding karena dibutuhkan pendalaman materi untuk membahas tatib tersebut.

“Ini persoalan yang sangat krusial, harus dilakukan pendalaman materi, kita berencana study banding ke daerah yang pernah melakukan pengisian jabatan wawali”, kata H. Ashari.

Terlepas dari pansus tatib pengisian wawali ini H. Ashari berharap seiring pembahasan, partai pengusung juga segera menyiapkan calon yang bakal diusung menjadi Wakil Wali Kota menggantikan Lilik Muhibah yang meninggal dunia pada bulan februari lalu.

” Sehingga ketika pansus selesai calon juga sudah siap, dan harapan masyarakat untuk mendapatkan pengganti wawali segera teralisasi” terang Ashari.

Disisi lain Ketua DPD Partai Nasdem Navis Kurtuby selaku pengusung pasangan Walikota dan Wawali pada Pilkada lalu saat dikonfirmasi juga belum ada nama pasti yang bakal diusulkan untuk Wawali meskipun dirinya menyatakan banyak kandidat diinternal partainya. Namun pihaknya menegaskan jika target partainya menduduki kursi wawali yang kosong ini.

“Ini formasi yang pas, jika Wali Kota nya dari PAN , ya seharusnya Wakil dari Nasdem, ” kata Navis Kurtuby.

Sementara, dari Partai PAN beberapa nama sudah ramai diperbincangkan bakal ikut mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota, diantaranya Reza Darmawan anggota DPRD Kota Kediri 3 periode dan Agus Mujadi Bendahara DPD PAN Kota Kediri. [van]

Tags: