Para wisatawan saat menikmati keindahan Pantai Balekembang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, di masa diberlakukan New Normal Covid-19
Selama kasus penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Malang, hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menutup sementara tempat hiburan dan tempat wisata. Akibatnya, sebagian pengelola tempat hiburan dan wisata kolaps atau bangkrut.
Seperti yang dialami Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang, selama tempat wisata yang dikelolanya tutup sementara, karena mewabahnya Covid-19, tentunya tidak bisa membayar gaji karyawannya. Bahkan perusahaan daerah tersebut terancam gulung tikar. Namun, dengan adanya penerepan New Normal Covid-19 yang diberlakukan di wilayah Kabupaten Malang, kini tempat wisata yang dikelolanya dibuka kembali.
Hal ini dibenarkan, Direktur Utama (Dirut) PS Jasa Yasa Kabupaten Malang Ahmad Faiz Wildan, Minggu (14/6), kepada wartawan, jika perusahaannya kembali membuka tempat wisata, setelah tutup sementara selama diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemkab Malang. Dan ada beberapa tempat wisata yang sudah kita buka kembali. Diantarannya, Pantai Balekambang, yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
“Pantai Balekambang sudah kita buka sejak tanggal 3 Juni 2020. Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan konsep Pantai Tangguh ditengah pandemi Covid-19. Artinya, para wisatawan harus memenuhi aturan protokol kesehatan,” paparnya.
Hal itu kita terapkan dilokasi wisata pantai, lanjut Wildan, untuk mencegah penularan dan penyeberan Covid-19. Sehingga dirinya menjalankan konsep Pantai Tangguh Covid-19. Sedangkan dalam konsep Pantai Tangguh tersebut, seperti protokol kesehatan kita jalankan, pengunjung sebelum masuk pantai akan di periksa suhu badannya dengan Thermogun, dan wajib memakai masker, serta di semprot dengan cairan desinfektan. Selain itu, pihaknya juga penyediakan hand sanitezer dan wastafel atau untuk cuci tangan yang disediakan dibeberapa titik.
Dikatakan, Pantai Balekambang hingga saat ini masih menjadi tempat wisata pantai terfavorit di wilayah Malang Selatan. Sehingga pantai ini selalu menjadi tujuan utama para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Dan selama hampir dua Minggu Pantai Balekambang kita buka kembali, sudah tercatat bahwa ada 10 ribu orang pengnjung yang berwisata di Pantai Balekambang, sejak diterapkan New Normal di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Ini artinya, tegas Wildan, ada harapan kembali normal dalam pengelolaan tempat wisata, yang sebelumnya harus tutup beberapa bulan, karena wabah Covid-19. Dan bahkan, pada bulan April 2020, dirinya tidak mampu memberikan gaji karyawan. Tapi kini dengan kembalinya jumlah pengunjung wisata Pantai Balekambang, diharapkan bisa menata kembali pemasukan dari menjual tiket masuk. Dan dirinya juga dapat memberikan pelayanan pada pengunjung agar aman dan nyaman, saat para wisatawan menikmati keindahan pantai Balekambang.
Dia menambahkan, selama kita buka tempat wisata pantai, dirinya juga bekerjasama sama dengan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Bantur, yakni untuk selalu memberi imbauan pada para pengunjung Pantai Balekambang dengan cara mobilling dan dipasang banner imbauan. “Sehingga para pengunjung kita wajibkan memakai masker, jaga jarak, dan kita larang untuk berkerumun.” pungkasnya. [cyn]
