Pantau Aktivitas Masyarakat, Dishub Bojonegoro Pasang Voice Announcer

Petugas Dishub Kabupaten Bojonegoro saat pantau aktivitas masyarakat melalui layar monitor dengan alat voice announcer.

Bojonegoro, Bhirawa
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah memasang voice announcer Area Traffic Control System (ATCS), serta closed circuit television (CCTV) di sejumlah titik traffic ligh seputar kota. Tujuan pemasangan voice announcer dan CCTV untuk memantau aktivitas masyarakat saat berada di kawasan tersebut. Jalur tersebut sering digunakan masyarakat untuk beraktivitas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, banyak manfaat melalui pemasangan voice announcer dan CCTV. Termasuk membantu tugas kepolisian dalam mengungkap kasus. “Manfaat lain, CCTV di jalanan juga dapat merekam jejak pelaku kejahatan. Hal ini sangat positif, karena beroperasi 24 jam,” katanya, kemarin (21/7).

Selain itu, fungsi voice announcer juga memberikan himbauan dalam keselamatan berkendara. Tidak menutup kemungkinan juga akan menjadi alat teguran jika ada warga yang melanggar. “Seperti imbaun dan teguran terhadap pengguna jalan yang lewat hendak mengguna helm serta taat pada rambu lalulintas,” ujarnya.

Meski hanya imbauan, Andik Sudjarwo mengklaim, program Voice Announcer ATCS telah memberikan dampak signifikan. Para pengendara selalu terlihat waspada dalam berkendara. Dengan demikian, pelanggaran di simpang jalan tersebut dapat berkurang dibandingkan sebelumnya. “Ia menilai, imbauan melalui suara keras sangat efektif mengurangi pelanggaran lalu lintas di simpang jalan. Sebab, para pelanggar akan menjadi pusat perhatian di sekitarnya,” katanya.

Sangat memberikan pemahaman pada masyarakat taat pada aturan dan rambu-rambu yang ada. Namun pada jam malam pelanggaran cenderung naik, karena banyak pemotor tidak menggunakan helm. “Kalo malam kesadaran menurun mungkin aktifitas ngopi dan mungkin tidak ada petugas. Sehingga tidak menggunakan kelengkapan helm,” ujarnya.

Dalam kondisi saat ini, kedua alat tersebut juga difungsikan sebagai informasi terkait Covid-19. Pesan seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak diumumkan pada alat tersebut. Dikatakan, kedua alat tersebut dipasang di tujuh lokasi sesuai tingkat kepadatan lalu lintas. Lokasi yang dipasangi alat tersebut, simpang 4 jalan Rajekwesi, simpang 4 jalan Untung Suropati, Simpang 3 Adipura, simpang 4 krempeng, kemudian simpamh 4 mlaten, simpang 4 PLN serta simpang 4 alun alun Bojongeoro.[bas]

Tags: