Pantau Bahan Pokok, Disperindag Jatim Disediakan Siskapewrbapo

Pemprov Jatim,Bhirawa
Masyarakat semakin mudah mengakses perkembangan harga bahan pokok di Jawa Timur. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim menyediakan layanan on line informasi bahan pokok dengan nama Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) jatim. Bahkan saat ini masyarakat bisa mengaksesnya dalam aplikasi yang bisa diunduh dari playstore.
“Sebelumnya memang masih dalam bentuk web site, namun saat ini sudah bisa diunduh aplikasinya dari playsore oleh masyarakat,” terang Kepala Disperindag Jatim, Dr.Ir. Drajat Irawan, SE, MT, Senin(25/3).
Dalam aplikasi Siskaperbapo ini, lanjut Drajat, tersedia informasi perkembangan ketersediaan dan harga bahan pokok serta sejumlah komoditas penting dari seluruh Jawa Timur. Ada 116 pasar di Jawa Timur yang setiap hari, lanjutnya, melaporkan perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokoknya ke Siskaperbapo.
“Ada sekitar 48 bahan pokok terinci yang informasinya ada di Siskaperbapo serta beberapa komoditas penting seperti semen dan gas ,” terang Drajat.
Tentang perkembangan fluktuasi harga, Drajat menyebut akan teredia secara rinci sejak pukul 5 pagi sampai 11 siang.” Laporan fluktuasi harga yang masuk ke Siskaperbapo biasanya dimuylai pukul 5 pagi dan fix di pukul 11 siang setelah pasar mulai sepi,” terangnya.
Dari pantauan Bhirawa, aplikasi Siskaperbapo bisa diakses dari dua cara yaitu melalui web site http:siskaperbapo.com dan aplikasi android yang diunduh dari playstore dengan nama Siskaperbapo .
Di aplikasi ini tersedia 48 bahan pokok mulai dari beras IR 64 sampai dengan ikan asin. Selain itu juga terdapat sejumlah komoditas penting seperti besi bahan bangunan, semen, gas elpiji, pupuk, bahkan paku.
Pengakses Siskaperbapo disuguhi data rinci dari semua kabupaten bahkan sampai di tingkat pasar. Selain poisi ketersediaan secara umum maupun tyiap area, disajikan pula posisi tingkat harga konsumen yang bisa diperbandingkan dengan harga produsen. Bentuk data yang disajikan berupa table angka dan grafik.
‘Intinya aplikasi ini untuk mempermudah pelaku usaha untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di seluruh Jawa Timur, selain untuk penegnedalian harga,” tutup Drajat. [gat]

Tags: