Pantau Covid-19, Bupati Jombang Lakukan Teleconference dengan Forkopimcam

Teleconference antara Bupati bersama Forkopimda Jombang dengan Forkopimcam se-Kabupaten Jombang di Ruang ‘Comand Centre’ Pemkab Jombang, Senin siang (23/03). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang-Hj Mundjidah Wahab bersama para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang melakukan teleconference dengan camat dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se-Kabupaten Jombang.
Teleconference dilakukan di Ruang Comand Centre, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Senin siang (23/03).
Kegiatan ini dilakukan salah satunya untuk mengetahui dan mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Kabupaten Jombang dengan cara berdialog dengan pejabat Forkopimcam se-Kabupaten Jombang.
Terkait adanya warga Jombang yang seolah mengabaikan himbauan dari pemerintah seperti kondisi jalan dan tempat-tempat umum sepertinya masih ramai, Bupati Jombang menerangkan, upaya-upaya tetap dilakukan oleh Pemkab Jombang seperti halnya yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan kontrol dan razia pelajar.
“Banyak juga yang terjaring, yang masih main Play Station, main di cafe-cafe, juga selalu kita lakukan,” ujar Bupati Jombang ketika diwawancarai usai teleconference.
Selain itu, salah satu upaya lainnya yang dilakukan yakni seperti yang dilakukan pada teleconference bersama unsur Tiga Pilar dari level desa hingga kecamatan.
“Hari ini kita rapat koordinasi, apa yang disampaikan Pak Kapolres, Pak Kasdim, Pak Wakil Bupati, Pak Ketua DPRD, semua sudah kita sampaikan, hal ini bahwa perpanjangan pembelajaran di rumah sampai tanggal 4 April (2020), jadi kita terus memantau,” papar Bupati Jombang.
Bupati melanjutkan, tekait imbauan kepada cafe-cafe di Jombang, surat edarannya akan diedarkan pada hari itu juga dan berlaku pada Selasa (24/03).
Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menambahkan, terkait hal ini, pihaknya sudah memperbanyak Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) untuk ditempatkan di tempat-tempat strategis di Kabupaten Jombang seperti di pasar, di warung-warung, serta di kantor instansi pemerintah, maupun tempat-tempat yang banyak dikunjungi masyarakat.
“Kita berharap, melalui pemasangan ini masyarakat bisa mengetahui, memahami, untuk tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang seperti yang disampaikan dalam maklumat,” kata Kapolres Jombang.
Dikatakannya, pihaknya bersama unsur TNI dan Pemerintah Kabupaten Jombang maupun pihak kecamatan hingga desa, akan melakukan imbauan dan sosialisasi, maupun patroli untuk bisa mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa mengundang massa yang banyak.
Disinggung lebih lanjut bagaimana tingkat kepatuhan masyarakat Jombang terhadap Maklumat Kapolri itu, Kapolres Jombang menerangkan, karena maklumat tersebut sifatnya masih baru, pihaknya akan melakukan analisa dan pemantauan hingga beberapa hari ke depan.
“Namun sampai sekarang, kita memang, ada beberapa kegiatan yang rencananya dilaksanakan namun setelah kita lakukan pendekatan, komunikasi, ada beberapa yang dibatalkan,” lanjut Kapolres Jombang.
Untuk titik-titik potensi terjadinya kerumunan warga, ditegaskannya, pihaknya juga akan melakukan imbauan-imbauan dan patroli bersama dengan unsur TNI dan Satpol PP Jombang.
“Supaya masyarakat mengindahkan maklumat Pak Kapolri ini,” pungkas Kapolres Jombang. [rif]

Tags: