Wakil Bupati dan Kapolres Ponorogo memimpin sidak 5 lokasi di Ponorogo, Rabu (15/5/2019)
Ponorogo, Bhirawa
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang pokok yang kerap terjadi di bulan Ramadhan dan Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan Monitoring dan Evaluasi, Rabu (15/05).
Dalam sidak 5 lokasi di Ponorogo yang dipimpin oleh Wakil Bupati Soedjarno itu, diketahui ketersediaan stok barang pokok masih aman dan harganya juga stabil, bahkan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.
“Kami adakan monev ini untuk melihat situasi stok dan harga barang pokok secara langsung. Hasilnya, stoknya aman dan harganya stabil. Ada beberapa komoditas yang malaha mengalami penurunan harga,” ujar Wabup Soedjarno.
Selama ini, tim dari Pemkab terus menerus melakukan cek di lapangan. Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo, jika stok barang mengalami kekurangan, Dinas akan meminta stok tambahan dari provinsi maupun dari pusat.
“Stok dan harga barang di Ponorogo masih kondusif. Untuk antisipasi kelangkaan, kita rutin melakukan cek di lapangan. Jika ada kekurangan stok, langsung kami laporkan ke pusat. Ini untuk melihat, apakah kekurangan itu benar – benar karena stok yang sedikit, atau hanya sekedar permainan pedagang,” terang Addin Andana Warih, Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo.
“Jika kekurangan tersebut benar – benar karena stoknya yang kurang, maka kami akan meminta stok tambahan ke provinsi, jika masih kurang lagi, kita minta ke pusat,” tambah Addin.
Untuk mengatasi penimbunan barang yang marak terjadi, Polres Ponorogo melakukan pengecekan harga barang secara rutin.
“Indikasi adanya penimbunan barang bisa kita pantau lewat kenaikan harga barang. Jika harga barang tiba – tiba naik, kami akan cek apakah ini ada distribusinya yang kurang lancar atau benar ada penimbunan. Karena itulah, anggota Polres Ponorogo secara rutin memantau harga barang,” jelas AKBP Radiant, Kapolres Ponorogo. [mb10]
