Pantau UN, Bupati Tantri Bagi-bagi Susu

Bupati Hj. P Tantriana Sari, SE sidak UNCBT di SMKN 2 Kraksaan.(Wap)

Bupati Hj. P Tantriana Sari, SE sidak UNCBT di SMKN 2 Kraksaan.(Wap)

Probolinggo, Bhirawa.
Sejak Senin (16/4) hingga Rabu (16/4) sebanyak 9.809 siswa SMA/MA/SMK negeri/swata dan 405 siswa Paket C di Kabupaten Probolinggo mengikuti Ujian Nasional (UN) di sekolah masing-masing. Tahun ini, ada dua lembaga Di Kabupaten Probolinggo yang menyelenggarakan UN Online. Yakni, SMKN 1 Kraksaan dengan 335 siswa dan SMKN 2 Kraksaan dengan 298 siswa. Dijumpai saat unas bahasa Inggris antara soal dan lestining tidak sama, sehingga siswa mengerjakan mulai soal nomor 16, sedangkan soal nomor 1 hingga 15 diabaikan.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan Kabag Kominfo Yulius Christian melakukan pemantauan pelaksanaan UN Online di SMKN 2 Kraksaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tantri tertarik dengan merespon baik pelaksanaan UN CBT (Computer Based Test). Oleh karena itu diupayakan dan ditargetkan tahun depan lebih banyak jumlah lembaga penyelenggara UN dengan sistem CBT.
Tugas Dinas Pendidikan bersama pemerintah untuk memberikan yang lebih baik lagi. Tahun depan, tidak hanya dituntut memperbaiki secara kualitas, tapi juga kuantitas, ungkapnya.
Kedatangan Bupati Tantri ini dilakukan saat pergantian peserta gelombang ke satu dan ke dua. Sehingga, Bupati pun masih bisa masuk ke ruang kelas ujian karena masih belum dimulai. Bahkan, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Probolinggo ini membagikan susu pada peserta UN yang hendak masuk ke ruangan sambil memberikan support supaya lebih konsentrasi serta mendorong siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Menurut Bupati Tantri, Rabu 16/4 nantinya perbaikan secara kuantitas terutama di Kota Kraksaan akan terus dilakukan. Setidaknya, lembaga pendidikan negeri di Kota Kraksaan sudah harus menerapkan UN sistem CBT.  Selain SMKN 1 dan SMKN 2 Kraksaan yang sudah awal terapkan, juga akan menyusul SMAN 1 Kraksaan, SMPN 1 dan SMPN 2 Kraksaan.
UN CBT atau bisa disebut UN secara online menjadi pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Probolinggo. Tentunya, masih perlu perbaikan dan peningkatan untuk menuju kualitas dan kuantitas lebih baik. Alhamdulillah, UN CBT yang pertama ini sudah berjalan baik dan lancar,  terangnya.
Sementara Tutug Edi Utomo mengungkapkan jumlah peserta UN SMA/SMK/MA di Kabupaten Probolinggo tahun ini sebanyak 9.809 siswa. Rinciannya, SMA 3.440 siswa, SMK 2.817 siswa, MA 3.547 siswa dan SMA LB 5 siswa. Jumlah itu masih ditambah dengan Paket C sebanyak 405 siswa.
Dengan adanya soal bahasa inggris yang antara soal dan lesteningnya tidak cocok, maka kami langsung mengintruksikan kepada pihak sekolah penyelenggaran Unas untuk segera mengabil tindakan, dengan mengabaikan soal nomor 1 hingga 15, yang dikerjakan mulai soal nomor 16 dan seterusnya.
Kejadina ini langsung kami laporkan ke dinas pendidikan Jawa Timurm dengan harapan mengenai ujian mata pelajaran bahasa Inggris mendapatkan dispensasi, karena kesalahan bukanlah kesalahan pihak kami ataupun siswa peserta Unas, tambahnya. (wap)

Tags: