Panther Sasak Bak Truk Parkir, Enam Tewas di Kabupaten Probolinggo

Mobil Panhter yang tewaskan 6 orang jadi tontonan warga.

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi ruas Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu 23/3. Antara mobil Panther N 1037 YD yang dikemudikan H. Samsi menyasak bak truk yang sedang parker, mengakibatkan enam warga Kabupaten Lumajang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Dimana proses evakuasi korban kecelakaan berlangsung alot. Pasalnya 3 korban jiwa terjepit kokpit mobil yang ringsek. Polisi dan warga harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan korban dari kendaraan panther tersebut. Sekitar 30 menit, para korban berhasil dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo, menjelaskan bahwa minibus tersebut ditumpangi oleh 11 orang. Yakni 2 laki-laki, 4 perempuan dan 4 anak-anak, serta 1 sopir. Dari seluruh penumpang itu, ada 6 yang meninggal dunia di lokasi. Sementara lainnya luka berat dan menjalani perawatan di IGD.
Salah satu saksi Agus warga dekat kejadian perkara menyebutkan, kecelakaan terjadi, setelah mobil berwarna hijau tua itu berserempetan dengan sebuah dump truk sampai kemudian menyasak bak truk yang tengah parkir.
Enam penumpang mobil asal Lumajang tewas dalam Kecelakaan di jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi ruas Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Serempetan dengan dump truk disebut jadi pemicu kecelakaan.
Kecelakaan itu bermula saat minibus itu melaju dari arah barat ke timur. Data sementara dari unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo, minibus tersebut ditumpangi oleh 10 orang. Yakni 2 laki-laki, 4 perempuan dan 4 anak-anak.
Mobil melaju cukup kencang. Tapi, tak disangka-sangka mobil goyah setelah berserempetan dengan dump truk. Sopir minibus kemudian membanting kemudi ke sisi utara. Nahasnya, di bahu jalan ada truk dengan nopol DK-8360-GN yang tengah parkir. Akibatnya minibus ini masuk ke kolong truk dan ringsek.
“Panthernya langsung masuk. Kan sama-sama dari barat, lari kencang. Kesenggol dikit langsung masuk ke situ. Kalo itu (truk tronton) memang parkir, sudah tiga jam disana,” katanya.
“Terjadi kecelakaan lalulintas di jalur pantura ini. Kita baru evakuasi korban, belum olah TKP. Nanti saya akan memberi keterangan lebih lengkap. Yang jelas, kami sudah evakuasi korban,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, IPDA. I Nyoman Harayasa.
Insiden ini, selain merenggut korban jiwa, juga memacetkan arus lalulintas. Jumlah korban diprediksi akan bertambah, mengingat korban selamat kondisinya kritis.
Polisi juga memastikan penumpang minibus sebanyak 11 orang. Nama-nama korban tercatat berasal dari Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Mereka adalah H. Samsi (45), berjenis kelamin laki-laki sebagai Sopir; Asmani (50), perempuan; M. Edi Saputra (21), laki-laki; Uswatun (43), perempuan; Anggi (7), perempuan dan Dinda (6) perempuan. Asal Desa Dawuhan Lor 43/13, Kecamatan Sukodono.
Sementara korban luka-luka yang dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan adalah Siti Hamsa (60), perempuan; Mariam (59), perempuan; Wiwik (33), perempuan, Alvian (8), laki-laki dan Sinta (6), perempuan. Korban luka-luka ini, kesemuanya beralamatkan di Keturunon 1/14, Kecamatan Sukodono.
Nyoman mengatakan pengemudi minibibus tersebut adalah H. Samsi. “Yang paling menyulitkan petugas saat evakuasi adalah yang di depan. Sebab korban terjepit bodi mobil. Korban Edi saat itu tengah mendekap anak kecil bernama Sinta,” tambah Nyoman.(Wap)

Tags: