Panwas Kab.Malang Ngutang Awali Pilkada

anggaran pilkadaKab Malang, bhirawa
Tahapan Pilkada Kabupaten Malang sudah dimulai sejak akhir April lalu bersamaan dengan dimulai Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Namun Panwas belum bisa melakukan tugasnya secara optimal karena anggaran Pilkada tak juga dicairkan oleh Pemkab Malang.
Agar program kerja tetap berjalan, Panwas terpaksa mencari pinjaman dana untuk biaya operasional, seperti untuk rekruitmen anggota Panwascam.
Ketua Panwaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkannya. Meski anggaran sudah diajukan, tapi dana sepersen pun belum dicairkan.
“Sudah beberapa kali kami ajukan dan revisi untuk anggaran operasional. Terakhir pada 4 Mei lalu, namun sampai sekarang belum juga turun. Padahal kami  sudah dilantik pada 30 April lalu,” ujar M Wahyudi kepada wartawan, kemarin. Karena belum turunnya anggaran tersebut, terpaksa Panwaslu harus menalanginya dengan dana pinjaman. Sebab sejak 5 Mei sampai 13 Mei Panwaslu sudah mulai melakukan perekrutan anggota Panwascam.
“Untuk biaya operasional kami cari pinjaman dulu. Sedangkan untuk membayar gaji pegawai ya masih belum,” tuturnya.
Jumlah pegawai yang bekerja di Panwaslu Kabupaten Malang, selain tiga orang komisioner, ada 6 orang staf PNS dan 12 orang staf non PNS. Sementara jumlah anggaran untuk operasional yang diajukan sekitar Rp 11,2 miliar. Jumlah tersebut termasuk untuk membayar gaji 99 anggota Panwascam, 390 orang pengawas lapangan serta 3700 orang pengawas TPS.
Ditambahkan Wahyudi, belum turunnya anggaran operasional tersebut karena persediaan anggaran yang ada hanya sekitar Rp8,5 miliar saja.
“Kalau hanya Rp 8,5 miliar saja, setelah kami lakukan hitung-hitungan hanya cukup sampai bulan Oktober saja. Sedangkan proses Pilkada 2015 ini, diperkirakan nantinya selesai akhir Januari 2016,” terangnya. Jika sampai batas waktu 20 Mei nanti anggaran tidak kunjung turun, Panwaslu mengatakan akan melakukan sikap. “Seperti apa sikap kami, lihat saja nanti. Karena selama ini Panwaslu selalu dipandang sebelah mata saja. Padahal tanpa ada Panwaslu Pilkada juga tidak akan berjalan lancar,” tandasnya. [sup.cyn]

Tags: