Anggota Panwaskab Lamongan dan perwakilan dari peserta yang mengikuti tes tulis Panwascam membakar soal usai di laksanakanya tahapan tes tulis.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan, Bhirawa
Proses penerimaan calon Panitia Pengawas Kecamatan Lamongan telah sampai pada tahapan tes tulis.
Sejumlah 293 peserta yang sudah dinyatalan lolos secara administrasi kemudian mengikuti tes tulis yang di laksanakan di gedubg Handayani Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan,Sabtu (7/10).
Namun,pada pelaksaanaan tes tulis tersebut diketahui ada 13 peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Sehingga,total keseluruhan yang terpantau 280 peserta calon Panwascam yang mengikuti tes tulis.
Ketua Panwaskab Lamongan Tony Wijaya ,mengatakan,Total semuanya sebenarnya ada 293 yang telah lokos seleksi administrasi dan hari ini melaksanakan tes tulis. “Tetapi telah kita ketahui ada 13 pserta yang tidak mengikuti tes tulis pada kali ini,masing – masing 10 laki – laki dan 3 perempuan”Kata Tony Wijaya usai menggelar tahapan tes tulis untuk calon panwascam.
Sementara itu,saat tes tulis sudah di lakukan dari pantauan harian bhirawa di lokasi soal yang di berikan pada peserta tes tulis langsung dimusnahkan dengan cara di bakar oleh anggota Panwaskab.
Disinggung terkait pembakaran soal tes tulis ,Ketua Panwaskab Tony Wijaya menegaskan,Kita ingin memastikan kepada publik, bahwa kita(Panwaskab.red) tidak ada main – main dalam proses tahapan tes tulis ini,Soal juga dari Bawaslu Jatim.Jadi,prespektif negatif harus di hapus.Tes tulis kali ini tidak ada permainan”Tegasnya.
Dia menambahkan,Jika tahapan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan hasil tes tulis.”Setelah ini kita melakukan pemeriksaan hasil tes tulis dan pada tanggal 9 Oktober 2017 pengumuman untuk peserta yang dinyatakan lolos tes tulis”Tanbahnya. [mb9]
