Panwaslih Nilai KPU Tuban Tak Maksimal Sosilaisasi

SosialisasiTuban, Bhirawa
Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Tuban, menilai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) tidak maksimal dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember mendatang, akibatnya gaung Pilkada ditenhah masyarakat belum terasa.
Seperti yang disampikan oleh Sullamul Hadi Ketua Panwaslih Kabupaten Tuban, banyak temuan di lapangan masih ada beberapa masyarkat di pedesaan masih belum mengetahui siapa pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Tuban.
Oleh karenanya PAnwaslih mengimbau kepada KPUK Tuban untuk gencar sosialisasi hingga ke lapisan Desa. “Kita berharap dalam sosialisasi Pilkada masuk ke lapisan masyarakat pedesaan. Jangan hanya di kota saja,” Kata Sullamun Hadi (03/11).
Menurutnya, sosialisasi yang telah dilakukan KPUK belum maksimal dan kurang kreatif. Karena ada beberapa masyarakat yang ada di pedesaan belum mengetahui secara utuh siapa calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Tuban. “Kita meminta kepada KPU Tuban untuk lebih memaksimalkan sosialisasi Pilkada dengan waktu yang kurang beberapa hari ini,” tambah Sullamul Hadi ini.
Sullamun Hadi mencontohkan seperti Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban saja masih ada masyarkat yang belum mengetahui kapan Pilkada Tuban. Belum lagi, hingga kini spanduk alat peraga kampayen (APK) milik Paslon yang hilang dan rusak belum di ganti oleh KPU Tuban. “Itu di kota, belum lagi di pedesaan, waktu pelaksanaan Pilkada tingal beberapa hari, tapi penggantian spanduk yang hilang dan rusak belum diganti, itu juga kendala,” tegas Ketua Panwaslih Tuban ini.
Terkait dengan himbauan Panwaslih tersebut, Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, salah satu komisioner KPUK Tuban, menepis tudingan miring yang dilakukan Panwaslih Tuban. Ia mengaku telah rutin menggelar sosialisasi Pilkada ke seluruh lapisan Masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban. “Sosialisai Pilkada sudah rutin kita lakukan, dan itu sudah terstruktur mulai tingkat Kecamatan hingga masuk Desa,” tepis Yayuk, saat dikonfirmasi di Kantor KPUK Tuban (3/11).
Lebih lanjut diterangkan, Sosialisasi yang dilakukan seperti pada kalangan pelajar atau pemulih pemula juga sudah dilakukan. Bahklan ia telah perintahkan petugas PPK di masing-masing Kecamatan untuk menjadi pembian Upacara dan itu sudah dilakukan.
“Menjelang H-1 (H min satu, red) sebelum pencobolsan, kita akan gelar sosialisasi serentak di seluruh Kecamatan yanga ada di Kabupaten Tuban, untuk mengingatkan masyarkat datang ke TPS dan tidak golput,” Pungkas Yayuk Dwi Agus Sulistyorini. [hud]

Tags: