Panwaslih Tuban Rekom KPUK Ganti APK

Alat Peraga Kampanye (APK) dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban nomor urut dua Zaki Mahbub dan Dwi Susiatin Budiarti (Zadit), yang tercetak tanpaa nomor urut. (Khoirul Huda/bhirawa)

Alat Peraga Kampanye (APK) dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban nomor urut dua Zaki Mahbub dan Dwi Susiatin Budiarti (Zadit), yang tercetak tanpaa nomor urut. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Tuban, merekomendasi pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) setempat, untuk melakukan perbaikan atas Alat Peraga Kampaye (APK) jenis umbul-umbul dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban nomor urut dua Zaki Mahbub dan Dwi Susiatin Budiarti (Zadit), yang tercetak tanpaa nomor urut.
Hal ini disampikan Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Panwaslih Kabupaten Tuban, Doni Yunus yang telah menyerahkan rekomendasi tersebut pada KPUK beberapa waktu lalu. “Soal itu sudah kami rekomendasikan ke KPUK, dan kami harapkan KPUK segera  menindaklanjutinya,” kata Doni (15/10).
Doni menjelaskan, soal teknis dan penggantian atau perbaikan pada APK jenis umbul-umbul, pasangan calo nomor dua itu, Panwaslih menyerahkan seluruhnya kepad KPUK, apakah akan diganti umbul-umbul baru atau diperbaiki dengan memberikan nomor urut sesuai moor pasangan tersebut. “Tekisnya kami serahkan KPUK, apakah diperbaiki atau diganti,” terang Doni.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi, KPUK Tuban Yayuk Dwi Agus sulistyorini, membenarkan jika rekomendasi dari Panwaslih sudah diterima KPUK, saat ini ia bersama anggota lain telah mendiskusikan dan akan mengundang PPK seluruh kecamatan terkait persoalan tersebut. “Kami sudah membahas soal rekomendasi itu, dan dalam waktu dekat akan kami undang PPK seluruh kecamatan, sekalian membahas bagaimana teknis perbaikanya,” terang Yayuk.
Dia menjelaskan, besar kemungkinan umbul-umbul tanpa nomor yang sudah dipasang 20 tiap keamatan itu hanya akan diperbaiki bukan diganti, sebab akan membutuhkan banyak anggaran jika umbul-umbul diganti sementara kekurangan hanya nomor urut saja. “Teknisnya masih akan kami bahas, namun kemungkinan hanya akan ditambahkan nomor saja pada umbul-umbul tersebut dengan cat semprot,” terang Yayuk.
DPT Ganda
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwasli) Kota Pasuruan menemukan banyaknya DPT ganda di Kota Pasuruan. Hanya saja, belum diketahui detail jumlahnya lantaran jajarannya masih melakukan rekapitulasi terkait jumlah temuan pemilih ganda dalam DPT tersebut.
“Saat ini masih dalam tahap merekap terkait temuan DPT ganda itu. Yang menemukan DPT ganda adalah kawan-kawan dari Panwascam,” ujar Tuji Hartono, Komisioner Panwasli Kota Pasuruan, Kamis (15/10).
DPT ganda itu ditemukan antar PPS, antar kelurahan maupun antar kecamatan. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panwasli Kota Pasuruan, mempersilahkan Panwasli melakukan kroscek DPT yang dianggap ganda tersebut. [hud,hil]

Rate this article!
Tags: