Panwaslu Antisipasi Money Politic

Batu, Bhirawa
Banyak calon legislatif (celeg) di Kota Batu yang mulai melancarkan aksi dalam merebut simpati warga. Di antaranya dengan mengajak beberapa kelompok masyarakat ke tempat wisata alam maupun wisata religi. Karena itu Panwaslu Kota Batu terus mengetatkan pengawasan mengantisipasi adanya money politic. “Sampai saat ini kita masih belum menangkap adanya indikasi money politic. Hanya saja banyak caleg yang mengajak warga untuk berwisata,” ujar Ketua Panwaslu Kota Batu, Abdul Rochim saat dikonfirmasi, kemarin.
Ia menjelaskan, jika saat ini ada caleg yang mengajak warga untuk berwisata bukan merupakan pelanggaran. Namun hal ini akan berubah ketika sudah memasuki masa kampanye. Maksudnya, dalam masa kampanye para caleg sudah tidak boleh lagi mengajak warga untuk berwisata.
Beberapa waktu lalu, Panwaslu mendapatkan laporan lisan terkait dengan keterlibatan perangkat desa dalam kampanye. Namun saat diklarifikasi dan dilakukan pengawasan belum ada indikasi perangkat desa tersebut terlibat di dalam kampanye.
Sampai saat ini, diakui oleh Rokhim banyak pelanggaran yang terjadi. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan peserta pemilu, termasuk ketidaktahuan terhadap titik titik yang tidak diperbolehkan melakukan pemasangag alat peraga kampanye (APK).
Untuk pelanggaran ini, Panwaslu telah berkordinasi dengan pihak kepolisian sebagai pendamping. Namun penindakan terhadap pelanggaran pemilu tetap berada di tangan Panwaslu. “Banyak orsang yang tidak paham akan hal ini. Mereka mengira polisi bisa melakukan penindakan terhadap pelanggaran pemilu. Padahal semua penindakan pelanggaran pemilu ada pada panwaslu,” tambah Rokhim.
Mengatasi masalah ini, Panwaslu tak hanya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat umum. Namun mereka juga memberikan sosialisasi dan pembekalan kepada aparat kepolisian di lingkungan Polres Batu. Hal ini untuk mendukung dan meningkatkan kesiapan pengamanan pemilihan legislatif yang dilakukan oleh Polres Batu.
Rokhim, juga memberikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan kepolisian. Ia memuji langkah Kapolres Batu untuk memberikan pembekalan terhadap anggotanya terkait pelaksanaan Pileg maupun Pilpres. Hal ini akan sangat membantu sekali dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Dikonfirmasi, Kapolres Batu AKBP Windiyanto Pratomo membenarkan jika dirinya telah memberikan pembekalan terhadap anggotanya mengenai pelaksanaan pileg dan pilpres mendatang. Selain dari pihak Polres Batu sendiri, pemateri juga didatangkan dari Panwaslu.
Pembekalan ini, menurut kapolres, bentuk kesiapan Polres Batu mengamankan Pemilihan Legislatif. “Kita harus bekali anggota kita dengan berbagai pengetahuan tentang peraturan pemilu, hingga ketika mereka melangkah ada dasarnya,” ujar Windiyanto. [nas]       

Rate this article!