Panwaslu Tulungagung Sosialisasikan Pengawasan Pemilu pada Organisasi Pemuda

Totok Hariyono saat menyampaikan materinya dalam sosialisasi yang diselenggarakan Panwaslu Kabupaten Tulungagung, Minggu (24/12).

Tulungagung, Bhirawa
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Sosialisasi Dalam Rangka Pengawasan Pemilihan Umum Partisipatif Bagi Organisasi Pemuda se Kabupaten Tulungagung, Minggu (24/12). Sosilaisasi berlangsung di Crown Victoria Hotel, Kota Tulungagung.
Hadir dalam acara sosilaisasi yang dibuka oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Tulungagung, Endro Sunarko SPd, dua anggota Panwaslu Kabupaten Tulungagung lainnya yakni, H Mustofa SE MM dan Zuhrotul Rofiqotin SH. Disamping juga Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten Tulungagung, Sutaji SSos.
Di acara yang dihadiri hampir seluruh perwakilan organisasi pemuda se Kabupaten Tulungagung ini, tampil sebagai pembicara utama adalah anggota Bawaslu Jatim, Totok Hariyono SH. Selain Mustofa yang ikut pula memberi materi pembuka terkait pengawasan pemilu yang mengikutsertakan elemen masyakarat. Termasuk di antaranya organisasi kepemudaan.
Totok Hariyono saat menyampaikan materinya menyatakan musuh utama dari pemilu adalah politik uang dan keterlibatan ASN atau aparat dalam pemilu. “Politik uang adalah yang utama sebagai musuh pemilu. Bawaslu dan Panwaslu tidak bisa berjuang sendiri dalam menghadapi musuh utama pemilu itu. Butuh partisipatif elemen masyarakat untuk memberantasnya. Tak terkecuali peran dari organisasi pemuda,” paparnya.
Menurut dia, pemberantasan politik uang yang menggandeng elemen masyarakat sesuai dengan tagline (slogan) Bawaslu RI. Yaitu, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.
Totok Hariyono sempat memuji para perwakilan organisasi pemuda yang hadir mendatangi undangan Panwaslu Kabupaten Tulungagung itu. Di tengah hari libur yang relatif panjang perwakilan organisasi pemuda tetap meluangkan waktu untuk menghadiri acara sosialisasi.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran di tengah libur panjang. Ini memang manusia-manusia pilihan,” tuturnya lantas mendapat aplaus dari peserta sosialisasi.
Sebelumnya, Endro Sunarko juga berharap organisasi pemuda ikut serta dalam pengawasan pemilu. Masalahnya, jumlah pengawas pemilu saat ini masih terbatas.
“Kami tentu tidak akan mampu melakukan pengawasan pemilu secara maksimal dengan jumlah yang terbatas. Mari kita bersama-sama mengawal jalannya pemilu agar tidak terjadi penyimpangan,” katanya.
Sementara itu, Sutaji menyatakan diselenggarakannya acara sosialisasi pada organisasi pemuda diharapkan mereka dapat mengetahui lebih dalam terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Disamping ikut pula mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019.
Acara sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab pada Totok Hariyono. Sesi tanya jawab ini disambut antusias para perwakilan organisasi pemuda. Terbukti, di antara mereka banyak yang mengajukan pertanyaan. (adv.wed)

Tags: