Para Cendekiawan Pendamping Rasulullah

Buku SurgaJudul         : Para Penggenggam Surga
Penulis          : Syaikh Muhammad Ahmad ‘Isa
Penerbit         : Mizan Pustka
Terbit            : Mei 2016
Tebal             : 354 Halaman
ISBN             : 978-602-1337-91-2
Peresensi  : Novita Ayu Dewanti
Mahasiswa Pendidikan Matematika di UNS

Kehadiran para intelektual pendamping Rasulullah Saw. dalam menyebarkan risalah suci bagi umatnya, menambah spirit kebangkitan Islam 14 abad yang silam. Ya, para penggenggam surga; begitulah sebutan mereka. Mereka sudah pasti akan mendapatkan surga, tanpa harus merasakan panasnya neraka.
Siapakah mereka? Dalam buku yang berjudul Para Penggenggam Surga ini menyajikan para shabat nabi. Mereka tidak hanya sebatas pendamping nabi, tetapi mereka memiliki peran yang luar biasa. Kehadiran Nabi dan sahabat seperti dua sisi mata uang logam dalam penyebaran Islam. Nabi yang mendapatkan kepercayaan untuk menerima wahyu, kemudian diteruskan kepada sahabat yang berperan menyebarkannya.
Dari banyak sahabat yang ada di sekitar Rasulullah, tetapi yang menarik untuk diperhatikan adalah Utsman Bin Affan. Utsman merupakan sosok yang cerdas, tangguh dan jujur. Ia merupakan sahabat Rasulullah yang mendedikasikan seluruh jiwa dan raganya untuk perkembangan Islam.
Ketika umat Islam menghadapi kesulitan dana peperangan, Usman Ibnu Affan menyumbangkan hartanya sekitar 10.000 dinar tunai dan 1000 ekor onta untuk kepentingan pasukan Tabuk. Ketika perang Badar, ia tidak ikut karena istinya yang bernama Ruqayah sedang sakit. Namun, dalam perang Uhud ia ikut terlibat didalamnya serta ia juga terlibat dalam beberapa perang lainnya. Selain itu, ketika umat Islam ingin melaksanakan ibadah haji ke Makkah tetapi dilarang oleh orang-orang kafir Quraisy, ia diutus oleh Nabi Muhammad Saw. sebagai delegasi umat Islam untuk menyelesaikan persoalan antara kedua belah pihak. Persoalan ini kemudian menghasilkan perjanjian Hudaibiyah. Tapi sayang, dalam perjanjian ini ia tidak ikut serta karena  Nabi Muhammad Saw. memberinya izin untuk tidak terlibat (halaman 167).
Pada saat pemerintahan khalifah Abu Bakar dan Umar Ibnu Khattab, ia diberikan kepercayaan untuk menangani masalah-masalah kenegaraan. Inilah peran yang dimainkan Usman Ibnu Affan pada periode Madinah. Peran yang dimainkannya sangat berarti bagi upaya pengembangan Islam ke berbagai wilayah di Jazirah Arabia dan diluar Jazirah Arabia.
Dan jas Ustman yang tidak pernah terlupakan oleh muslim seluruh dunia adalah jasanya dalam mengumpulkan mushaf-mushaf al-Quran yang tercecer. Usaha pengupulan Al-Qur’an menjadi satu mushaf merupakan kelanjutan dari usaha sebelumnya. Terutama pada masa khalifah pertama dan kedua. Pada tahun 26 H khalifah Usman Ibnu Affan mengkonsentrasikan pada upaya penulisan Al-Qur’an dengan membentuk panitia penulisan dan pembukuan Al-Qur’an yang diketuai oleh Zaid Ibnu Tsabit.
Seperti diketahui bahwa Zaid Ibnu Tsabit merupakan seorang sahabat Nabi SAW yang dipercaya sebagai sekretaris Beliau untuk mencatat semua wahyu yang diturunkan kepada Rasullulah SAW. Selain itu, ia juga termasuk seorang sahabat yang hafal Al-Qur’an.
Sementara Abdulah Ibnu Zubair, Sa’ad Ibnu Abi Waqqash, dan Abdurrahman Ibnu Auf serta Haris Ibnu Hisyam adalah sebagai anggota. Mereka diminta untuk menyalin Al-Qur’an yang terdapat dibeberapa tempat, seperti lembar pelepah kurma, batuan, kulit, dan tulang untuk dibukukan menjadi sebuah mushaf. Al-Qur’an yang ditulis dan dibukukan ini kemudian dikenal dengan nama Mushaf.
Mushaf yang ditulis sebanyak 5 buah, 4 diantaranya dikirim kemasing-masing wilayah Islam sebagai pedoman bacaan yang benar. Sedangkan sebuah lagi disimpan di Madinah untuk khalifah Usman sendiri. Mushaf tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Mushaf Al-Imam atau Mushaf Usmani (halaman 267).
Ustman merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang sangat berjasa dalam perkembangan Islam selanjutnya. Dalam buku ini dijelaskan lebih dari sepuluh sahabat, diantaranya adalah Abu Bakar al-Shiddiq, Umar Ibn al-Khaththab dan masih banyak lain. Buku ini tidak hanya memberikan beografi semata, tetapi memberikan data yang sangat akurat. Selamat membaca.

                                                                                                                      ———– *** ———–

Tags: