Wakil Bupati Pamekasan, Khalil As’ary melepas satu peserta parede drum band untuk memperingati Hari Jadi ke 487 Kabupaten Pamekasan. [syamsudin lubis/bhirawa]
Pamekasan, Bhirawa
Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan Ke-487digarap meriah dengan berbagai kegiatan yang melibatkan sejumlah komunitas dari berbagai kalangan. Kemeriahan kembali digelar dengan kegiatan parade Drum Band Carnival 2017.
Parade drum band yang dilepas Wakil Bupati Pamekasan, Khalil As’ary, diikuti siswa-siswi Sekolah Dasar hingga SLTA, dari 26 group drum band dari sejumlah sekolah yang tersebar di kota berslogan Bumi Gerbang Salam, di Taman Arek Lancor Pamekasan, kemarin.
Kebolehan para siswa menampilkan beberapa jenis musik dan lagu, serta formasi membuat para penonton terpukau dan memberi aplaus. Tanpa kecuali pimpinan daerah, kepala dinas intansi terlait.
Hadirnya, karnaval drum band yang berlaga di depan pejabat di Area Monumen Arek Lancor, kemudian menuju garis finish, dengan melalui rute jalan protokol P. Dipenogoro hingga di Jl Kabupaten dan finish di depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Antusias menyaksikan pawai ini, sekalipun harus melalui rute yang cukup panas akibat teriknya sinar matahari. Peserta tanpa lelah menabuh peralatan drumnya, begitu juga pengunjung. Lebih lagi para pedagang, bahwa even ini adalah sarana untuk mengais rejeki.
Wakil Bupati Pamekasan, Khalil As’ary, pada sambutan pelepasan parade Drum Band menyampaikan, ucapan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. “Parade ini, di tahun mendatang terus di tingkatkan lagi. Group ini bisa berkembang sebagai sarana melatih siswa dalam bermain musik,” pintanya.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Ach. Sjaifuddin mengatakan, selain merayakan hari jadi Pamekasan ke 487, juga untuk mengembangkan seni budaya dan penguatan ekonomi kreatif, serta penguatan jati diri warga Pamekasan.
Festval drum band carnival diadakan guna menggali dan mengembangkan potensi kelompok musik drumband yang tersebar di beberapa lembaga pendidikan yang ada di Bumi Gerbang Salam.
“Mengembangkan dan melestarikan musik drum band di Pamekasan, generasi muda kita beri ruang untuk berkreasi dan berkarya serta berprestasi di bidangnya,” tandas Ach Sjafiudin, S.T, mantan Kadis Pengairan Pamekasan. [din.adv]
