Parade Muharram Ditandai Deklarasi Umat Islam

Sebanyak 50 ribu Umat Islam mengikuti Pawai Muharram yang digelar Minggu (2/10) kemarin.

Sebanyak 50 ribu Umat Islam mengikuti Pawai Muharram yang digelar Minggu (2/10) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Parade Muharram, yang digelar di Kota Malang, Minggu (2/9) kemarin, ditandai dengan deklarasi umat Islam bersatu, tegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Deklarasi itu, dibacakan oleh Sekretaris MUI Kota Malang, H. Baroni, didampingi Wali Kota Malang HM. Anton Wakil Walikota Malang H. Sutiaji, dan perwakilan organisasi Islam dan 50 ribu peserta pawai Muharram.
Usai deklarasi dilakukan pemberangkatan dan pelepasan oleh Walikota HM. Anton, acara didahului pembacaan doa, oleh Ketua MUI KH. M. Baidowi Muslich.
Parade Muharram 1438 H dengan tema “Umat Islam Bersatu, Tegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Dalam Wadah Nkri Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945”.
Peserta kegiatan parade ini dari seluruh TK/RA/TA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Negeri maupun Swasta, Pondok Pesantren, dan Madrasah Diniyah, serta Organisasi Masyarakat NU & Muhammadiyah di Kota Malang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan solidaritas intern umat Islam di Kota Malang, mengokohkan tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar demi terwujudnya Malang Bermartabat, serta memperkuat komitmen menjaga NKRI.
Wali Kota Malang HM. Anton berharap agar kegiatan parade Muharram 1438 hijriyah, terus ditingkatkan kualitasnya. Serta untuk mengarahkan serta mengajak masyarakat luas kepada kebaikan dengan merefleksikan syi’ar islam dalam kehidupan sosial; mengagungkan syi’ar agama Islam.
“Saya berharap pawai Muharram ini, mengembangkan kreativitas dakwah Islam, menyediakan wahana seni yang positif terhadap masyarakat,”ujar Abah Anton.
Selain itu, kegiatan ini, menjadi sarana untuk menginformasikan nilai-nilai ukuwah Islamiyah pada masyarakat melalui kreasi seni Islami.
” Tentu kerjasama yang baik ini antara kementrian agama, organisasi NU maupun Muhammadiyah menjadi kekuatan bersama untuk membangun Kota Malang,”tambah Walikota yang juga seorang pengusaha itu.
Sementara itu, rute parade Muharram ini, mengambil start dari Balaikota Malang menuju Jalan Kahuripan, selanjutnya belok kekiri, menyusuri Jalan Basuki Rahmat, menuju Jalan Merdeka Barat. Selanjutnya peserta menyusuri, Jalan Kauman, Jalan KH Hasyim Asy’ari, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Pasar Besar, Jalan Zainal Arifin, Jalan Aris Munandar, Jalan Mojopahit kemudian finish di Alun-Alun Kota Malang didepan Masjid Jami Malang. [mut]

Tags: