Drs Hadariansyah
Drs Hadariansyah
Karena tiap hari kerja harus melakukan paraf sampaisekitar 5.000 lembar, pejabat Dispendukcapil Kab Sidoarjo ini mengaku tiap harinya sampai menghabiskan dua pulpen sekaligus.
Masyarakat Kota Sidoarjo yang minta layanan legalisir ke Dispendukcapil Sidoarjo, memang tidak sepi tiap harinya. Mulai legalisir akte kelahiran, kartu keluarga hingga KTP. Mereka membutuhkannya ada yang untuk mencari pekerjaan, untuk menikah dan untuk sekolah.
“Paraf untuk legalisir itu harus selesai hari itu juga karena ditunggu oleh masyarakat. Kalau tidak selesai hari itu juga kami bisa diprotes,” ujar Kasubag Umum dan Kepegawaian Dispendukcapil Sidoarjo Drs Hadariansyah dalam suatu kesempatan baru-baru ini.
Karena banyaknya berkas yang harus diparaf dan harus selesai dalam hari itu juga, ia sampai bercanda kadang mau ke kamar kecil saja sampai tidak sempat.
Untung saja menurut pria 56 tahun itu, tiap hari ia bisa menyelesaikan tugas melegalisir ribuan berkas yang masuk ke mejanya. Sehingga sejauh ini belum sampai ada protes dari masyarakat. Selain ia, pejabat yang juga ditugasi untuk melegalisir ribuan berkas yang masuk ke Dispendukcapil Sidoarjo itu adalah Sekretaris Dispendukcapil Drs Bambang Eko Sujarwo.
“Mungkin kalau saya sendiri tidak akan ngatasi,” kata Pak Yan, sapaan akrab pejabat Sidoarjo asal Kalimantan Tengah itu.
Ribuan berkas yang masuk itu, dibagi untuk dirinya dan untuk Sekretaris Dispendukcapil Sidoarjo. Tiap hari ribuan berkas itu dimasukkan dalam sebuah map. Sehari ia menerima 200 sampai 400 map. Dalam ratusan map itu, kalau dihitung terdapat sampai 5.000 berkas.
Menurut ia pelayanan kepada masyarakat Sidoarjo itu tidak dipungut biaya alias gratis. Meski demikian baginya tidak ada masalah, karena itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberi pelayanan pada masyarakat. [kus]
