Paralayang Jatim Coba Venue PON

Surabaya, Bhirawa
Cabang olahraga paralayang tidak hanya bergantung para kemampuan atlet untuk meraih medali emas, namun faktor alam juga sangat menentukan. Itulah mengapa tim para layang Jatim memilih untuk melakukan try out dan sekaligus mencoba venue paralayang di Subang yang nantinya jadi fasilitas lomba di PON Jabar 2016 mendatang.
Pelatih kepala terbang layang Jatim, Wahyanto menjelaskan, rencana try out itu akan digelar dua kali, yakni pada akhir Maret nanti dan pada Agustus mendatang.
Try out itu akan digelar di Lapangan Udara (Lanud) Suryadarma Kalijati. “Untuk try out pertama mungkin kami akan ke Subang selama seminggu. Sedangkan pada try out kedua, kami akan ke Subang pada Agustus dan langsung turun di PON pada 9 September mendatang,” katanya, Minggu (17/1).
Selama ini pihaknya dan 8 atlet yang dimiliki Jatim, berlatih intensif di Lanud Abdurahman Saleh Malang. Namun, karena ingin menyesuaikan diri dengan kondisi di Subang, pihaknya memilih dua kali untuk try out. “Kami butuh penyesuaian cuaca di Subang. Kondisi cuaca benar-benar berpengaruh penting untuk terbang layang,” paparnya.
Selain itu, yang lebih penting lagi adalah rencana try out ke Subang, juga dimanfaatkan Jatim untuk mengintip kekuatan daerah lain. Dia mengakui, ada tiga daerah yang sudah berlatih di Subang, yakni Jabar, DKI Jakarta dan Papua. Bagi Jatim, tiga provinsi itu, terutama DKI Jakarta, adalah pesaing berat Jatim pada PON Jabar mendatang. “DKI Jakarta adalah pesaing terberat kami. Kami diuntungkan, karena bisa tahu kekuatan mereka saat berlatih di Subang,” terangnya.
Rencana try out ini menjadi fokus Jatim, agar target di PON Jabar bisa terealisasi. Dalam PON, terbang layang dibebani raihan dua emas, setelah pada Pra PON kemarin, Jatim mampu mencetak hasil bagus, yakni meraup tiga emas, dua perak, dan empat perunggu. “Yang di Pra PON melebihi target satu emas. Adapun peluang dua emas di PON akan kami dapatkan di nomor keteppatan mendarat putra dan duration flight putra,” pungkasnya. [wwn]