Parkir Membludak, Pasien Diminta Gunakan Pendaftaran Online

Parkir kendaraan bermotor di RSUD dr Iskak selalu membeludak pada pagi hari.

Tulungagung, Bhirawa
Terus membeludaknya kendaraan bermotor yang parkir di RSUD dr Iskak membuat permasalahan tersendiri di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu. Untuk mengurangi kepadatan parkir tersebut, manajemen RSUD dr Iskak Tulungagung meminta para pasien poliklinik untuk menggunakan aplikasi pendaftaran online saat mendaftar.

“Sebaiknya pasien poliklinik menggunakan aplikasi pendaftaran online Si Poetri (Sistem Informasi Pendaftaran Online Tanpa Antri), sehingga mereka datang ke rumah sakit tidak berbarengan,” ujar Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto, Senin (30/5).

Menurut dia, kedatangan pasien poliklinik yang berbarengan saat pagi hari tentu saja membuat tempat parkir penuh dan bahkan sampai membeludak. “Bayangkan saja kalau semua pasien yang datang jumlahnya sekitar 800 orang bawa mobil semua, apa tidak membeludak itu tempat parkir. Dibuat lahan baru tempat parkir pun tidak akan selesai permasalahan parkir,” sambungnya.

Ia berharap semua pasien poliklinik dapat menggunakan aplikasi Si Poetri. Selain lebih ringkas dan mudah, para pasien dapat dilayani sesuai waktu yang telah ditentukan. “Pasien poliklinik datang sesuai perjanjian di aplikasi Si Poetri. Mereka akan dilayani sesuai jadwal yang tertera di aplikasi. Tidak akan sampai terlewati, karena di poli klinik juga ada monitornya sehingga transparan,” paparnya.

Selanjutnya dr Supriyanto membeberkan meski saat ini sudah ada 40 persen pasien yang menggunakan aplikasi Si Poetri tetapi mereka tetap datang ke RSUD dr Iskak pada pagi hari. Padahal tidak semuanya dilayani pada pagi hari.

“Jika 10 persen saja pasien menggunakan aplikasi Si Poetri dan itu datang sesuai yang tertera aplikasi sudah akan mengurai padatnya pasien di pendaftaran poliklinik,” ucapnya.

Ia pun menjamin pasien poliklinik yang mendaftar di aplikasi Si Poetri akan terlayani sesuai yang tertera di aplikasi. “Kalau tidak sesuai bisa komplain. Aplikasi Si Poetri itu merupakan perjanjian layanan publik,” tandasnya.

Lebih lanjut dr Supriyanto tidak memungkiri dengan semakin melandainya penyakit Covid-19, jumlah pasien poliklinik maupun pasien rawat inap di RSUD dr Iskak Tulungagung terus meningkat dan nyaris seperti sebelum munculnya pandemi Covid-19. Namun, khusus bagi pasien yang mau rawat inap, RSUD dr Iskak Tulungagung tetap mewajibkan untuk dilakukan swab Covid-19.

“Perlakuan ini tetap dilakukan karena pandemi Covid-19 belum selesai. Ini juga untuk memisahkan antara pasien yang terkena Covid-19 dengan yang tidak. Ada jalurnya tersendiri antara yang Covid-19 dan non Covid-19,” pungkasnya.[wed.ca]

Tags: