Parmadi Sampang Segel Kantor PT SMP

PT Sampang Mandiri PerkasaSampang, Bhirawa
Puluhan massa yang tergabung dalam Parlemen Masyarakat Dizalimi (Parmadi) menggelar aksi demo penyegelan kantor PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP) di Jalan Wahid Hasyim Sampang, Kamis (12/2). Pasalnya penyegelan tersebut sebagai bukti kekecewaan warga terkait dugaan kebocoran dana miliaran rupiah terhadap pengeloaan Minyak dan Gas (Migas) oleh BUMD PT SMP di Kabupaten Sampang.
Massa dengan pengawalan ketat apara kepolisian dan Satpol PP Sampang, mendatangi kantor Bupati Sampang dan kantor PT SMP di Kabupaten Sampang, namun aksi mereka tak ditemui Bupati dan pihak PT SMP. Pantauan di lapangan, orasi dan hujatan kepada A Fanan Hasib selaku Bupati Sampang diteriakkan oleh para pendemo.
Sebab, kasus aliran dana PT Sampang Mandiri Perkasa ( SMP) sebesar Rp 32 M dari bagi hasil migas belum ada kejelasan. Apalagi massa menuding sisa angaran sebesar Rp 16 M belum diketahui lari kemana? “Kami minta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) harus bertangung jawab dalam kasus Migas di Kabupaten Sampang, Kembalikan sisa Rp 16 M dari hasil migas PT SMP kepada KAS Negara.
Bupati Sampang harus bertangung jawab dan transparan terkait ketidak jelasan Rp 16 M tersebut. Audit ulang keuangan PT. GSM yang diduga menerima Rp 16 M dari PT SMP, berantas semua mafia migas di Kabupaten Sampang. Itulah tuntutan kami terkait persoalan Migas di Sampang,” kata Jakfar salah satu koordinator aksi, Kamis (12/2). [lis]

Rate this article!
Tags: