Parpol Koalisi Tetap Mengkritik

Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan. [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi), resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, di gedung Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (26/2).

Gus Ipul-Mas Adi didukung oleh koalisi partai besar saat resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024.

Meski demikian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pasuruan tetap melaksanakan fungsi pengawasan yang harus dijalankan tanpa pandang bulu.

“PKB tetap akan mengkritik, ini untuk keseimbangan. Supaya jalannya pemerintahan tidak stagnan,” ujar Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan, Minggu (28/2).

Karena itu, pihaknya kembali berharapkan agar di kepemimpinan Gus Ipul dan Mas Adi bisa mengejar ketertinggalan Kota Pasuruan dalam hal pembangunan dari daerah-daerah lainnya.

“Kita semua akan mendukung dengan penuh langka-langka apa yang dilakukan oleh pemerintahan Gus Ipul dan Mas Adi guna percepatan pembangunan Kota Pasuruan,” tambah Ismail Marzuki Hasan yang juga Ketua DPRD Kota Pasuruan.

Sorotan lainnya adalah terkait pelayanan RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, juga menjadi PR utama yang harus diselesaikan. Pasalnya, saat pandemi saat ini masyarakat Kota Pasuruan sangat ketakutan ke RSUD tersebut.

“Pembenahan RSUD dr R Soedarsono atau RSUD Purut menjadi PR utama bagi Gus Ipul dan Mas Adi. Karena pelayanan maupun SDM-nya disana masih kacau,” terang Dedy Tjahjo Poernomo dari Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan.

Pada Pilwali Kota Pasuruan, pasangan Gus Ipul-Mas Adi diusung oleh PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP. Total jumlah kursi pengusung pasangan Gus Ipul-Mas Adi di DPRD Kota Pasuruan sebanyak 21 kursi dari total seluruhnya 30 kursi. [hil]

Rate this article!
Tags: