Parpol Mulai Survei Elektabilitas Bacabup Tulungagung

Imam-Kambali-SE-MSi.

Tulungagung, Bhirawa
Sejumlah partai politik (Parpol) yang membuka pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) mulai melakukan survei  untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas calon. Hasil survey akan dijadikan dasar dalam pemberian rekomendasi.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd, Senin (4/9), mengungkapkan sudah ada lembaga survei yang melakukan survei Cabup/Cawabup Tulungagung yang mendaftar di PDI Perjuangan.
“Lembaga yang menyurvei adalah lembaga yang ditunjuk oleh DPD PDI Perjuangan Jatim,” katanya.
Kepastian dilakukannya survei Cabup/Cawabup, lanjut Heru Santoso, setelah DPD PDI Perjuangan Jatim melakukan  fit and propert test terhadap calon kepala daerah termasuk Cabup/Cawabup asal Tulungagung.
“Sesuai jadwal memang begitu. Setelah dilakukan fit and proper test kemudian dilakukan survei,” katanya.
Menurut Heru, survei dibiayai secara gotong royong oleh Cabup/Cawabup yang mendaftar di PDI Perjuangan.  Dengan demikian, lanjutnya, untuk Tulungagung pembiayaan survey dilakukan oleh empat bakal calon yang mendaftar, yakni Syahri Mulyo SE MSI dan Drs Maryoto Birowo MM (pasangan petahana/incumbent), Supriyono SE MSi (Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung/Ketua DPRD Tulungagung) dan Sodik Purnomo (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tulunaggung).
“Hasil survei akan menjadi pertimbangan DPP PDI Perjuangan untuk mengeluarkan rekomendasi. Kemungkinan rekomendasi ini baru muncul pada Desember 2017 atau jelang pendaftaran di KPU Tulungagung,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tulungagung, Imam Kambali SE MSi, menuturkan partainya tengah melakukan survei bagi Cabup/Cawabup yang mendaftar.
“Survei dilakukan oleh DPP Partai Hanura. Rencananya, survei dilakukan sampai akhir September 2017 mendatang,”  katanya.
DPC Partai Hanura Tulungagung tercatat termasuk partai yang paling banyak diminati Cabup/Cawabup. Sampai saat ini ada sembilan Cabup/Cawabup di Tulungagung yang mendaftar di  partai yang didirikan Menkopolhukam, Wiranto  ini.
Mereka adalah Margiono (Ketua PWI Pusat), Sutrisno (Purnawirawan Perwira TNI), Eko Puguh (Ketua HKTI Jatim), Ir Alfa Isnaeni (Komandan Satkernas Banser), Fuad Ashari (politisi), Suparlan (pengusaha), Drs Budi Setijahadi (pengusaha), Moh Makruf (politisi) dan Imam Kambali.
Ketika ditanya soal koalisi partai politik menghadapi Pilkada Tulungagung 2018, Imam kambali mengakui (parpol) jika hanya PDI Perjuangan di Tulungagung yang dapat mengusung sendiri pasangan calonnya tanpa koalisi.
“Tetapi untuk kami, pasti akan berkoalisi. Seperti diketahui, kami tetap solid di gabungan delapan parpol kendati tidak secara resmi permanen. DPP kami juga sudah mengetahuinya,” paparnya.
Imam Kambali menandaskan tidak mungkin Partai Hanura mengusung sendiri calon yang direkomendasinya nanti.  Partai Hanura Tulungagung hanya mempunyai enam kursi di DPRD Tulungagung.
“Namun demikian, kami yakin dapat mengusung pasangan calon bersama parpol lainnya,” terangnya. (wed)

Tags: