Parpol Tentukan Keberhasilan Pembangunan

Bupati Lumajang Drs. As at Malik yang menghadiri giat diskusi politik dengan didampingi kepala Bakesbangpol Lumajang dengan dihadiri oleh perwakilan pengurus Parpol yang mengambil tempat di Gedung Panti PKK.

Bupati Lumajang Drs. As at Malik yang menghadiri giat diskusi politik dengan didampingi kepala Bakesbangpol Lumajang dengan dihadiri oleh perwakilan pengurus Parpol yang mengambil tempat di Gedung Panti PKK.

Lumajang, Bhirawa
Keberadaan Partai Politik diharapkan berperan aktif untuk menunjang pembangunan di berbagai sektor uang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, sebab keberadaan parpol sangat menentukan di dalam keberhasilan pembangunan khususnya di Kabupaten Lumajang. Hal tersebut disampaikan Bupati Lumajang Drs. As at Malik MAg, di dalam agenda diskusi politik yang melibatkan sejumlah pengurus parpol bertempat Di Gedung Panti PKK (30/3).
Kegiatan diskusi politik yang di adakan oleh Bakebangpol tersebut mengambil tema melalui reformasi Karakter Bangsa kita Implementasikan prilaku politik yang berwawasan kebangsaan,menurut As at sebagai upaya dari pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengajak Parpol untuk bersama sama membangun Lumajang.
“Bahwa partai politik ini salah satu faktor dari tiga penentu dari keberhasilan pembangunan kita,selain pada pemerintah dan rakyat,” ujarnya.
Dari ketiga faktor tersebut menurutnya harus saling mengingatkan agar jalannya pembangunan bisa lancar.
Untuk itu dihadapan pengurus parpol tersebut, As’at juga berpesan agar legislatif sebagai wakil rakyat untuk saling mengingatkan jika terjadi kesalahan, sebab menurutnya bisa jadi seorang pejabat pemerintah bisa terjadi kesalahan.
Dalam kesempatan tersebut As’at Malik juga menyinggung tentang hasil serapan anggaran dari seluruh SKPD dalam triwulan terakhir yang rencananya akan dievaluasi. “Saya menginginkan rata rata minimal itu ada 20 persen yang sudah harus terlaksana,saya targetkan seperti itu,” jelasnya.
Menurut As’at bahwa himbauan tersebut didasarkan pada arahan Presiden Joko Widodo didalam rapat koordinasi terhadap seluruh Kepala Daerah yang menyebutkan bahwa pada tahun 2014 lalu terdapat sekitar 400 Triliyun anggaran diseluruh Indonesia yang tidak terserap akibat ketakutan di dalam pencairannya yang nantinya akan tersandung hukum.
Untuk itu dia berpesan kepada seluruh SKPD untuk melaporkan hasil serapan anggaran di satuannya kerjanya sebagai tanggungjawab kepada Dewan selaku kepanjangan parpol yang telah menyusun program kegiatan tersebut. Dengan demikian diharapkan pengurus parpol untuk dapat memberikan masukan terhaap penyerapan anggaran dari seluruh SKPD sebagai fungsi kontrol.
“Kritik membangun itu yang sangat kami harapkan dan manfaatnya sangat besar,dan Partai politik yang kami harapkan itu nanti bagaimana mendidik masyarakat itu tentang politik yang bagus,dan di dalam rekruitmen fi kepengurusan partai politik dari orang orang yang bener bener mempunyai rasa tanggungjawab dan berkeinginan untuk bersama sama membangun,” terangnya.
Sedangkan menurut kepala Bakesbangpol Kabupaten Lumajang Imam Supriyono menjelaskan bahwa dengan diskusi politik diharapkan bahwa Parpol diharapkan berperan aktif didalam membangun Lumajang.
Dia juga menegaskan bahwa hubungan antara pengurus parpol dengan pemerintah Kabupaten Lumajang berjalan baik. “Buktinya mereka yang kami undang dari pengurus parpol buktinya hadir semua,” pungkasnya. [dwi]

Tags: