Partai Gerindra Jatim Dukung Prabowo Masuk Kabinet Indonesia Maju

DPRD Jatim, Bhirawa
Prabowo Subianto selaku pendiri Partai Gerindra yang juga mantan rival Jokowi dalam Pilpres 2019 lalu, kini menjadi menteri periode 2019-2024.
Masuknya Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju ini mendapat apresiasi DPD Partai Gerindra Jatim. Bahkan Partai Gerindra Jatim optimistis suara partainya tak surut pasca manuver sang Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut.
“Gerindra memiliki basis loyalis di Jatim. Para loyalis Gerindra tersebut menghormati keputusan yang diambil DPP Partai Gerindra, termasuk Prabowo. Pemilih Gerindra atau loyalis Gerindra tidak ada masalah,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Hadi Dediansyah saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (22/10) kemarin.
Pertimbangan lainnya, lanjut anggota DPRD Jatim ini, pengambilan keputusan oleh ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tersebut dilakukan melalui mekanisme partai bukan keputusan sepihak. Yakni, melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
“Rapimnas secara bulat menyerahkan kepada Pak Prabowo sebagai Ketua Umum terkait sikap partai lima tahun kedepan,” beber Hadi Dediansyah.
Dengan kondisi tersebut lanjut Hadi, kader militan Gerindra akan menghormati keputusan partai dan Gerindra. “Kami tak khawatir (kehilangan loyalis) sebab kader militan Gerindra akan loyal terhadap apa yang dilakukan Pak Prabowo,” tambahnya.
Wakil ketua Komisi A DPRD Jatim ini juga menegaskan bahwa sikap yang diambil Prabowo dengan merapat ke Jokowi dinilai justru sebagai keputusan strategis. Prabowo juga dinilai sangat bijak dengan mengesampingkan ego pribadi dan partai.
“Pak Prabowo adalah negarawan sejati. Beliau lebih memahami dengan mementingkan kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan diri dan kelompoknya. Apalagi, bangsa ini membutuhkan figur yang kuat, baik, dan nasionalis. Bangsa ini membutuhkan figur yang seperti beliau,” ungkap Hadi.
Artinya, ketika bangsa memanggil, sangat bijak jika pak Prabowo bersedia menjadi Menteri pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin karena ini juga menunjukkan beliau sebagai seorang negarawan dan patriotik sejati. “Beliau mengambil posisi sangat tepat. Ketika bangsa memanggil, apapun risikonya, harus siap,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pada pemilu 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno di pemilihan presiden memang kalah dari pasanga Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jawa Timur. Sekalipun demikian, Partai Gerindra masih memiliki barisan suara cukup besar di Jatim.
Terbukti, di DPRD Jatim, Fraksi Gerindra masih memiliki 15 anggota atau meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya yang hanya 13 kursi sekaligus menjadi tertinggi ketiga dari sembilan fraksi yang adaa di DPRD Jatim.
Dan dalam perekrutan menteri yang saat ini sedang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo juga dipanggil Presiden Jokowi ke Istana.
Usai pertemuan dengan Jokowi, Prabowo yang mengenakan kemeja putih menyatakan dirinya diminta oleh Jokowi menjadi menteri di bidang Pertahanan. [geh]

Tags: