Partai Gerindra sebagai Ma’mun Masbuk, Harus Mengulang Shalat

Jakarta, Bhirawa
Wakil Ketua UMUM PKB Jazilul Fawaid menyatakan tidak berkecepatan atas menguat nya niat Gerindra untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin. Gencarnya safari politik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan mendatangi para Ketum Parpol, adalah cerminan niatnya itu. Namun, karena bergabungnya Gerindra datang belakangan, maka pembagian kursinya juga akan paling belakang.
“Bergabungnya Gerindra layaknya shalat bersamaan, gabung belakangan atau ma’mun masuk. Maka bagiannya juga di belakang. tak elok kalau di baris depan,. Sebagai ma’mun masuk, maka harus mengulang apa yang telah dilakukan oleh jemaah shalat sebelumnya, Jadi mesti ditanya komitmen bergabungnya Saya yakin pak Jokowi akan menghargai kerja keras partai koalisi dalam Pilpres lalu,” tandas Jazilul yang Wakil Ketua MPR R di komplek Parlemen-Senayan, Selasa (15/10).
Seperti diketahui, hari Senin tanggal 14/10 Prabowo Subianto telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Sebelumnya, Prabowo sudah menemui Ketum PDIP Megawati, lalu Ketum Golkar Airlangga Hartanto, terus Ketum Nasdem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Safari politik yang telah gencar dilakukan Prabowo ini dinilai sebagai langkah Gerindra untuk memantapkan posisinya untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf. [Ira]

Tags: