Partisipasi Pemilih Tulungagung dalam Pilkada Capai 73,75 Persen

Maryoto Birowo menerima kunjungan warga di kediamannya, Kamis (28/6), setelah real count KPU Tulungagung menyebut pasangan calon Sahto unggul 59,8 persen.

Tulungagung, Bhirawa
Partisipasi pemilih di Tulungagung dalam Pilkada Serentak 2018 cukup tinggi. Yakni mencapai 73, persen.
“Jumlah prosentase sementara tersebut lebih tinggi dari pelaksanaan pilkada pada tahun 2013 silam sejumlah 68 persen. Dan hampir mirip dengan keadaan saat pelaksanaan Pilpres 2014 lalu yang juga mencapai 73 persen,” demikian diungkapkan Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, pada Bhirawa, Kamis (28/6).
Ia mengaku cukup gembira juga dengan jumlah partisipasi masyarakat Tulungagung yang menggunakan haknya dalam memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim tersebut. Meskipun belum mencapai target secara nasional sebanyak 77,5 persen.
Sementara itu, dari hasil real count KPU Tulungagung yang diunggah lewat aplikasi android sampai Kamis (28/6) pagi dan telah mencapai 100 persen TPS, disebutkan pasangan calon nomer urut 2 (dua) Syahri Mulyo SE MSi – Dr Maryoto Birowo MM (Sahto) tetap unggul. Mereka memperoleh 59,8 persen atau suara sebanyak 355.966 pemilih dari 623.021 pemilih yang menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Serentak 2018.
Sedang pasangan nomer urut 1 (satu) Margiono – Eko Prisdianto hanya dapat meraup 40,2 persen atau 238.996 suara. Sementara jumlah suara tidak sah sebanyak 28.059 pemilih dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 844.818 pemilih.
Menurut Suprihno hasil real count yang diunggah KPU Tulungagung di aplikasi android bukanlah hasil resmi KPU Tulungagung. Aplikasi tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang menginginkan hasil cepat dari penghitungan.
“Hasil resmi KPU Tulungagung nanti setelah dilakukan rekapitulasi penghitungan surat suara tingakt kabupaten yang rencananya akan dilakukan sekitar tanggal 4 Juli. Besok (hari ini) baru dimulai rekapitulasi penghitungan di tingkat PPK,” paparnya.
Di tempat terpisah, Maryoto Birowo saat ditemui Bhirawa di kediamannya di Kecamatan Karangrejo mengucapkan terima kasih pada masyakarat Tulungagung yang masih memilih Sahto dalam Pilkada Serentak 2018. Ia menyatakan sudah memprediksi kemenangan tersebut. “Sesuai dengan prediksi kami,” katanya.
Kedepan saat dilantik kembali menjadi pasangan kepala daerah Tulungagung, Maryoto berjanji akan melakukan pembenahan manajerial pemerintahan. “Yang sudah cukup baik disempurnakan lagi dan yang kurang kita jadikan lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Paslon Margiono – Eko Prisdianto, Adib Makrim MH, menyatakan masih menunggu hasil resmi dari KPU Tulungagung terkait hasil penghitungan Pilbup Tulungagung 2018. Ia pun menyebut timnya sedang melakukan rekapitulasi terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan paslon Sahto.
“Kita melihat itu dari partai belum ada yang kalah atau menang, karena belum final kita tunggu sampai hitungan KPU,” katanya.
Sedang Eko Prisdianto tampak lebih legowo dengan hasil yang telah dirilis oleh KPU Tulungagung. Kendati ia juga menunggu hasil resmi KPU Tulungagung, menurutnya menang dan kalah dalam pilkada adalah sesuatu yang wajar.
“Kalau hasil akhir yang terburuk. Kalah menag wajar. Setelah pesta demokrasi ini kita kita kembali netarlisir. Suasan warga damai, tidak ada masalah. Kembali lagi pada jati diri sebagai warga Tulungagung. Tetap bersatu,” paparnya. (wed)

Tags: