PAS Jatim Beri Bansos Seniman Terdampak Covid-19

Pegiat seni yang tergabung dalam Paguyupan Seniman (PAS) Jawa Timur ketika sedang memberikan bantuan sosial kepada seniman yang terdampak Covid-19 di kawasan Jalan Citandui, Sabtu (9/5).

Bagikan Sembako dan Uang Lauk pauk
Surabaya, Bhirawa
Dampak pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menimpa semua kalangan, tak terkecuali kalangan seniman. Kondisi ini menjadi keprihatinan dan perhatian para pegiat seni yang tergabung dalam Paguyupan Seniman (PAS) Provinsi Jawa Timur.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap nasib seniman yang terdampak Covid-19, PAS Jatim menggelar aksi sosial berupa bagi bagi sembako dan uang lauk pauk, Sabtu (9/5) kemarin. Seniman yang mendapatkan bantuan sosial tersebut berasal dari kalangan pengamen, penyanyi dan pemusik jalanan, pemain srimulat, ludruk dan sebagainya. Paket bantuan sembako yang diberikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan mie instan. Selain itu juga mendapatkan uang lauk pauk.
Ketua PAS Jatim Dra Hj Luziati menuturkan, sejak Virus Corona masuk Indonesia khususnya Jawa Timur telah membawa dampak yang serius bagi kehidupan seniman. Kalangan seniman yang biasanya menyandarkan hidupnya dari ajang-ajang pertunjukkan harus gigit jari karena tidak ada lagi pentas pertunjukkan. Bukan itu aja, acara acara seremonial yang kadang melibatkan seniman juga berhenti total. Akibatnya sumber pendapatan seniman tertutup rapat.
“Dapat dibayangkan kalau sumber pendapatannya macet, otomatis kelangsungan hidup para seniman inipun menjadi ikut terdampak,” tutur Luzie saat ditemui disela-sela kegiatan. Oleh karena itu, PAS Jatim sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun para seniman dari berbagai seni ini merasa terpanggil untuk membuat gerakan sosial berupa pembagian sembako dan uang lauk.
“Kami menyadari kalau apa yang kami lakukan ini tidak bisa menutup semua kebutuhan mereka. Tapi setidaknya ini bisa mengurangi beban hidup para seniman,” jelasnya lagi. Pihaknya berharap, aksi aksi sosial juga dilakukan pihak-pihak lain agar kehidupan para seniman ini bisa tetap terjamin.
Secara khusus Luzie mengingatkan bahwa, wabah Covid-19 ini belum tahu sampai kapan akan berakhir, sementara anggota masyaakat yang terdampak termasuk di dalamnya kalangan seniman harus tetap melanjutan hidup.
“Hari ini mungkin mereka bisa terbantu dari bantuan yang kami berikan, namun bagaimana dengan hari hari berikutnya. Ini tentu butuh perhatian kita semua,” jelas Lusiati lagi. Untuk itu, PAS Jatim akan terus untuk menggalang bantuan yang akan diberikan kepada para seniman yang yang terdampak Covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para donator yang telah ikut memberi sumbangan ini. Harapan saya, aksi ini akan terus berlangsung hingga Pandemi Covid-19 ini berakhir,” ungkap Lusi berharap.
Secara khusus, Lusi mengetuk hati berbagai pihak untuk mau berbagi dengan saudaranya yang sedang tertimpa kesulitan ekonomi.
“Warga Jawa Timur ini terkenal sebagai warga yang tinggi budaya gotong royongnya, Dalam momentum seperti inilah, spirit untuk saling berbagi perlu kita gelorakan,” kata Lusi lagi. Dalam kesempatan tersebut Lusi, juga berharap semua anggota masyarakat untuk ikut berperan dalam menanggulangi penyebaran covid-19 ini. Kedisiplinan masyarakat, jelas Lusi akan menjadi faktor penentu kesuksesan kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatasi viru Corona ini.
“Saya minta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk selalu pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan tetap di rumah saja,” tegas Lusi lagi. Kalau masyarakat disiplin, Lusi optimis virus Corona ini akan segera bisa diatasi, sehingga kehidupan bisa berputar normal kembali. [why]

Tags: