Pasang Bendera Terbalik, DPD PKS Situbondo Minta Maaf

Bendera merah putih saat dibetulkan oleh personil TNI di depan Kantor DPD PKS Situbondo usai terpasang terbalik. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
DPD PKS Situbondo resmi menegluarkan pernyataan permintaan maaf kepada seluruh elemen bangsa terkait kasus bendera merah putih yang terpasang terbalik di kantor DPD PKS akhir pekan lalu.
Ketua DPD PKS Imam Ansori langsung meminta maaf kepada seluruh masyarakat Situbondo atas kekeliruan pemasangan bendera merah putih yang dilakukan oleh kader partai bidang kepemudaan, Herman Budi Suyitno.
Imam Ansori mengemukakan, pemasangan lambang negara secara terbalik murni akibat humman error, karena pada saat memasang dilakukan pada malam hari dan saat itu ia tidak mengkroscek lagi saat selesai pemasangan.
“Kami baru menyadari setelah tetangga memberitahu kami kalau benderanya terbalik, saat itu langsung kita perbaiki,” ujar Imam seraya menegaskan permintaan maaf kepada semua pihak atas kelalaian pemasangan bendera merah putih dan berjanji akan lebih teliti saat memasang bendera kembali.
Kantor DPD PKS Situbondo baru pindah ke kantor yang baru di Jalan Desa Talkandang sepekan terakhir. Sebelumnya, beber Imam, kantor DPD PKS berkantor di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 20 Kecamatan Kota Situbondo itu.
Alamat yang tertera di papan nama itu, ujar Imam, merupakan alamat yang lama dan belum sempat diganti. “Sejak Juli lalu, alamat kantor DPD PKS Situbondo pindah ke jalan aya Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo” papar Imam Ansori.
Sementara itu, Kepala Desa Talkandang, Kecamatan Kota Situbondo, Karyono mengaku, mendapatkan laporan dari warganya terkait pemasangan bendera terbalik di Kantor DPD PKS. Saat itu juga, aku Karyono, ia mendatangi kantor DPD PKS.
“Saya sampai di kantor PKS, ternyata sudah ada Babinsa dan anggota Satpol PP. Disana mereka memperbaiki posisi bendera yang terbalik,” terangnya.
Sementara Ketua GP Ansor Situbondo Yogie Kripsiansyah mengatakan, ia langsung menurunkan anggota untuk klarifikasi begitu ada informasi ada pemasangan bendera terbalik di Kantor DPD PKS. “Kalau umpama ada kesengajaan, aparat harus mengusut tuntas. Sebaliknya jika tidak ada unsur kesengajaan, maka yang bersangkutan cukup diberi pembinaan saja,” jelas Yogi.
Kata Yogi, GP Ansor Situbondo ikut prihatin adanya pemasangan bendera merah putih terbalik. Pasalnya, ujar Yogi, saat ini momennya bertepatan dengan perayaan HUT RI ke 72 dan Harjakasi (hari jadi kabupaten Situbondo) ke-199. “Kalau memang pemasangan bendera itu tidak ada unsur kesengajaan, maka kita teloransi,” pungkas Yogi.  [awi]

Tags: