Sidoarjo, Bhirawa
Pasangan nikah massal di Kab Sidoarjo kini sedang berbahagia. Selain sudah resmi sebagai suami istri, 40 pasangan nikah massal itu juga dapat bantuan modal usaha dari BAS Sidoarjo sebesar Rp1 juta. Selain itu, juga ada titipan amplop dari Bupati Saiful Ilah, karena orang nomor satu di Sidoarjo itu bowo pada mereka.
Wakil Ketua III Bas Sidoarjo, Ilhamudin, menyampaikan, bantuan modal usaha itu karena peserta nikah di Sidoarjo itu berasal dari warga kurang mampu di Sidoarjo. Tahun 2015 ini, akad nikah tak dilakukan di Masjid Agung Sidoarjo. Karena kalau dilakukan, maka tiap peserta bisa kena biaya Rp600 ribu. Maka dilakukan di KUA masing-masing peserta nikah massal. Karena pada tahun ini nikah di KUA gratis.
”’Maka biaya yang tadinya untuk membayar nikah di Masjid Agung, lebih baik diberikan saja pada para peserta nikah massal,” kata Ilham, saat menggelar resepsi nikah massal 40 pasangan pengantin itu di Pendopo Delta Wibawa, Kamis ( 12/2) kemarin.
Dari 40 pasangan pengantin, pasangan termuda berasal dari Kec Sidoarjo kota, yakni atas nama Agus Setyawan (20 ) dan Putri Ayu (18), Sedangkan pasangan tertua berasal dari Kec Balong Bendo atas nama Untung Wijaya (65 )dan Maslikah (65). Peserta nikah massal tahun ini, kata Ilham, paling banyak berasal dari Kec Tanggulangin ada 12 pasangan dan paling sedikit dari Kec Gedangan dan Sukodono, masing-masing 1 pasangan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sidoarjo, Hadi Sucipto, mengatakan pernikahan secara resmi itu penting untuk membuktikan legalitas pernikahan, pengakuan hukum bagi keluarga dan anak ketenangan dalam hidup berumah tangga. Dalam nikah massal ini ada yang tadinya hanya menikah sirih saja, ada juga yang sudah menikah resmi tapi tak bisa menunjukkan bukti dan juga ada yang memang baru menikah.
”Dengan menikah secara resmi ini, semoga bisa menghindarkan dari perbuatan zina dan semoga bisa menjadi pasangan rumah tangga yang mawadah, waromah dan sakinah, serta terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,” katanya.
Menurut Wabup, peserta nikah massal ini berasal dari kalangan warga kurang mampu, karena Pemkab Sidoarjo ingin berusaha membantu warga kurang mampu dan mengentas kemiskinan. [ali]
Keterangan Foto : Peserta nikah massal di Kab Sidoarjo tahun 2015 ini, kemarin, diarak naik becak menuju Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
