Pemkot Pindahkan Pasar Burung Kebon Agung

 Kondisi pedagang burung di Pasar Kebon Agung Kota Pasuruan yang akan direlokasi ke Pasar Randusari dalam minggu ini, Kamis (26/3).

Kondisi pedagang burung di Pasar Kebon Agung Kota Pasuruan yang akan direlokasi ke Pasar Randusari dalam minggu ini, Kamis (26/3).

Pasuruan, Bhirawa
Dalam waktu dekat, Pemkot Pasuruan segera merelokasi puluhan pasar burung dari pasar Kebon Agung ke Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, H Hasani menyampaikan dilaksanakannya relokasi itu dikarenakan inflatruktur di pasar burung Karangketug sudah siap. Sebagai tahap awal relokasi, pihaknya berencana merelokasi sekitar 50 orang pedagang terlebih dahulu.
“Minggu-minggu ini relokasi akan dilaksanakan. Para pedagang pasar burung yang saat ini masih berjualan di pasar burung Kebon Agung akan pindah ke pasar burung di Karangketug. Relokasinya dilakukan secara bertahap,” ujar H Hasani, Kamis (6/8).
Menurut Hasani, pihaknya sudah menggelar sosialisasi kepada semua pedagang pasar burung di pasar Kebon Agung. Sedangkan yang mendapatkan kios baru merupakan pemilik kios di pasar Kebon Agung saat ini. “Kami sudah berkali-kali sosialisasi mengenahi pemindahan ini. Yang berhak mendapatkan kios baru ini adalah pemilik kios pasar Kebon Agung,” papar Hasani.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Pasuruan, Sumarni mengungkapkan di pasar burung Karangketug disediakan sekitar 68 kios untuk para pedagang burung. Selain itu, sejumlah fasilitas lainnya juga sudah dipersiapkan.
“Di pasar burung baru itu tempatnya lebih luas. Sehingga para pedagang bisa leluasa menempatkan dagangan burungnya. Termasuk juga ada fasilitas tambahan antara lain aula perlombaan, serta area berjualan bagi para pedagang kaki lima (PKL),” tutur Sumarni.
Sedangkan kios-kios lama bekas pedagang burung, rencananya akan dijadikan lokasi tambahan untuk pembangunan kios untuk PKL. “Kemungkinan eks lokasi pasar burung di Kebonagung jadi lokasi tambahan kios dan PKL. Untuk pembongkarannya menunggu desain serta pengajuan anggaran,” tambah Sumarni. [hil]

Tags: